SOLOPOS.COM - Ilustrasi (dok)

Bunuh diri di Boyolali kembali terjadi. Kali ini, pelakunya adalah seorang pemuda yang selama ini dikenal pendiam.

Solopos.com, BOYOLALI — Warga Dukuh Gogik RT 002/RW 004, Desa Cermo, Kecamatan Sambi, Agus Wiyanto, 20, ditemukan tewas bunuh diri dengan gantung diri di kamarnya, Minggu (18/1/2014) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga setempat geger dengan adanya aksi bunuh diri tersebut karena pria yang masih bujangan itu selama ini dikenal sebagai pemuda pendiam dan alim. Dari informasi yang diterima Solopos.com, Agus gantung diri di kuda-kuda cor ruang kamar tidurnya menggunakan kain sarung dan jarik batik.

Ekspedisi Mudik 2024

Jarak ikatan tali dengan tanah setinggi 3 meter, dan posisi kaki korban menggantung sekitar 172 sentimeter dari tanah. Saat ditemukan, Agus memakai kaus warna merah dan celana jins.

Agus ditemukan tewas oleh kakaknya sendiri, Eko Wiyono, 30. Eko menyampaikan pada pukul 07.00 WIB, Agus berpamitan mencari rumput untuk makan ternak sapi. Menjelang tengah hari, Eko mencari keberadaan Agus. “Pukul 11.00 WIB saya cari-cari dia. Saya cari ke dalam rumah kemudian ke kamarnya. Di kamar saya melihat Agus sudah tewas gantung diri,” kata Eko.

Dengan kejadian tersebut, Kepala Desa (Kades) Cermo, Suranto, langsung melapor ke Polsek Sambi. Aparat langsung mendatangi lokasi bersama tim medis dari Puskesmas Sambi II. “Setelah diperiksa tim medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban,” kata Kapolsek Sambi, AKP Bambang Rusito Muryono, kepada Solopos.com. Korban langsung diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Suranto mengatakan warga tidak menyangka anak kedua keluarga Sumaji itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Hingga saat ini, keluarga tidak mengetahui motif atau penyebab aksi tersebut. Korban yang selama ini bekerja di salah satu proyek biro teknik listrik (BTL) sempat mengeluh sakit sehari sebelum kejadian.

“Kabarnya kemarin izin tidak masuk kerja karena masuk angin. Jadi tidak bisa ikut memasang tiang listrik,” kata Suranto. Namun pada Minggu pagi, kata Suranto, Agus terlihat sehat karena sempat berpamitan kepada keluarga untuk mencari jerami. Menurut dia, Agus tidak pernah memiliki masalah dengan keluarga maupun pihak lain. “Dia pemuda yang alim.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya