SOLOPOS.COM - Anggota Polsek Wedi memediasi kejadian matinya dua anjing warga Desa Pesu, Kecamatan Wedi akibat diracun, Rabu (3/8/2022). (Istimewa/dokumentasi warga)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pria berinisial K ditangkap warga Desa Pesu, Kecamatan Wedi lantaran kedapatan membunuh anjing milik warga setempat. Aksi pelaku yang berasal dari Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes tersebut terjadi pada Rabu (3/8/2022) sekitar pukul 17.25 WIB.

K yang berumur sekitar 46 tahun itu beraksi seorang diri mengendarai sepeda motor matik. Warga menangkap K ketika mendapati pria tersebut membunuh seekor anjing.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Waktu itu dia melintas, katanya ada anjing ditabrak sepeda motor tetapi kondisinya belum mati dan tergeletak di tengah jalan. Kemudian dia berhenti dan mendekati anjing itu. Kemudian dipukul hingga mati,” kata Kadus I Desa Pesu, Siswanto, saat dihubungi Solopos.com, Kamis (4/8/2022).

Warga tak langsung percaya dengan pengakuan K. Apalagi, warga menemukan seekor anjing lainnya dalam kondisi mati di bawah pohon pisang yang diduga mati karena diracun. Kejadian itu lantas dilaporkan ke perangkat desa setempat.

“Saya kemudian merapat ke lokasi. Ternyata sudah berkurumun warga di sana. Tidak sampai ada kejadian pemukulan kepada pelaku,” jelas Siswanto.

Baca Juga: Kenapa Candi Gana di Klaten Disebut Candi Asu?

Kejadian itu lantas dilaporkan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas. K dibawa ke Mapolsek untuk dilakukan mediasi dengan perwakilan warga, perangkat desa, serta pemilik anjing.

Di Mapolsek, K akhirnya mengaku meracun anjing itu menggunakan apotas. Kejadian itu diselesaikan secara kekeluargaan.

K membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya. K juga bersedia memberikan ganti rugi kepada pemilik anjing tersebut.

“Ternyata K memilki usaha berjualan rica-rica gukguk,” ungkap dia.

Baca Juga: Saingan Usaha Alat Pancing, Warga Delanggu Dibacok Tetangga Sendiri

Siswanto mengatakan dua anjing itu masing-masing milik warga Pesu bernama Sutarjo dan Purwanto. Salah satu anjing yang mati dalam kondisi hamil.

Sebelumnya, peristiwa anjing peliharaan warga Pesu hilang kerap terjadi. Siswanto menjelaskan selama ini tak diketahui pelaku pencurian anjing.

Sekretaris Desa (Sekdes) Pesu, Mikha Roni, membenarkan kejadian penangkapan pelaku yang meracuni anjing milik warga Pesu, Rabu sore. Hanya, Mikha tak berada di lokasi kejadian saat penangkapan terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya