SOLOPOS.COM - Kawasan wisata air Telaga Pakujoyo, Kelurahan Gayam, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo ditutup sementara waktu, Senin (17/5/2021). (Istimewa-Havid Danang)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Sejumlah kawasan wisata air di Kabupaten Sukoharjo mulai menyusul ditutup hingga sepekan mendatang. Penutupan objek wisata air ini buntut dari tragedi tenggelamnya perahu di kawasan wisata Waduk Kedungombo Boyolali saat libur Lebaran lalu.

Sebelumnya sejumlah kawasan wisata alam di Sukoharjo telah ditutup lebih dulu. Plt Camat Sukoharjo Havid Danang P.M. mengatakan kawasan wisata air di Telaga Pakujoyo resmi ditutup sejak Senin (17/5/2021) hari ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya kawasan wisata Telaga Pakujoyo diserbu pengunjung selama libur Lebaran. Bahkan jumlah pengunjung membeludak hingga 100 persen.

"Hari ini Telaga dan Taman Pakujoyo resmi ditutup sementara waktu. Ini menindaklanjuti imbauan dari Kapolres dan Dandim mengenai penutupan kawasan wisata air dari kasus Kedungombo," kata dia ketika dijumpai Solopos.com, Senin.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Banyak Pelanggaran Prokes Di Mal, Satgas Covid-19 Sukoharjo Tegur Pengelola

Dikatakan Havid, kawasan wisata air Telaga Pakujoyo selama ini relatif aman. Di kawasan itu pengunjung bisa menikmati perahu genjot yang ditumpangi dua orang. Ketinggian air Telaga Pakujoyo juga relatif aman karena hanya 80 sentimeter.

Hal ini dibuktikan petugas pengelola Telaga Pakujoyo dengan menceburkan diri ke dalam telaga tersebut, dimana ketinggian air tidak lebih dari paha orang dewasa. Perahu genjot di Telaga Pakujoyo ini memang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Namun sementara waktu pengunjung tak bisa menikmati dikarenakan penutupan kawasan wisata tersebut.

"Penutupan ini juga bukan hanya karena kasus Laka air di Kedungombo saja. Tapi juga melihat tingginya animo pengunjung ke tempat wisata yang rawan menimbulkan kerumunan massa," katanya.

Baca juga: Picu Kerumunan, Sejumlah Tempat Wisata Sukoharjo Ditutup

Havid mengatakan penerapan protokol kesehatan secara ketat telah diberlakukan di kawasan wisata Telaga dan Taman Pakujoyo. Di antaranya setiap pengunjung yang masuk harus mematuhi protokol kesehatan dan diawasi oleh Satgas Covid-19 Taman Pakujoyo.

Pengukur Suhu Badan

Di setiap pintu masuk pengelola juga menyiapkan masker dan tempat cuci tangan serta pengukur suhu badan. "Apabila Pengunjung tidak membawa masker akan diberi masker. Setiap lima menit sekali akan ada peringatan melalui pengeras untuk mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas bersama Dandim Sukoharjo, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan meminta pengelola kawasan wisata untuk ditutup sementara waktu sebagai upaya mengantisipasi kerumunan massa. Selain itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Sejumlah lokasi yang berpotensi menjadi lokasi wisata, seperti Waduk Mulur dan Waduk Wirun juga ditutup untuk wisata. “Waduk Wirun ditutup untuk mengantisipasi kerumunan, selain karena kemarin juga ada peristiwa kecelakaan air,” imbuhnya.

Baca juga: Tolong Temannya yang Tercebur di Sungai, Pemuda Sukoharjo Tenggelam dan Meninggal Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya