Jakarta–Pengawasan masuk keluar di area Bandara Budiarto Curug akan diperketat pascainsiden tabrakan antara pesawat latih dengan kendaraan bermotor di landasan pacu bandara tersebut Senin (19/4).
”Semua pengawasan manusia hingga binatang akan diperketat, kawasan bandara akan steril,” ujar Ketua Sekolah Tinggi Penerbangan Curug, Darwis Amini, Selasa (20/4).
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Menurut Darwis, kemarin siang, pihaknya telah melakukan pertemuan tertutup dengan pengelola bandara Budiarto Curug. Dalam pertemuan tersebut, kata Darwis, disepakati bahwa pengawasan dibandara tersebut akan diperketat.
Akses keluar masuk kedalam bandara itu harus melalui pos penjagaan. ”Pintu masuk yang dibuat warga dengan cara merusak pagar akan ditutup,” kata Darwis.
Insiden kecelakaan yang menewaskan dua pengendara motor diduga sebagai akibat lemahnya pengawasan di bandara Curug. Darwis tidak menampik jika selama ini area bandara tersebut
sangat bebas dilalui orang. Bahkan, area runway yang semestinya terbatas dan dilarang siapapun yang masuk, menjadi jalan alternative warga kampung.
Sayangnya pihak pengelola bandara Budiarto terkesan tidak mau berkomentar. Kepala Bagian Tata Usaha Bandara Curug, Chairul Irsyad tidak mau memberi keterangan. ”Silahkan ke kepala bandara saja,” katanya.
tempointeraktif/rif