SOLOPOS.COM - Kasihumas Polsek Laweyan Ipda Hartanti menunjukkan senapan angin yang digunakan pelaku menembak kenalannya. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Kasihumas Polsek Laweyan Ipda Hartanti menunjukkan senapan angin yang digunakan pelaku menembak kenalannya. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Kasihumas Polsek Laweyan Ipda Hartanti menunjukkan senapan angin yang digunakan pelaku menembak kenalannya. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Gatot Suherman, 28, menjadi korban penembakan kenalannya, Indra, 38, saat melintas di depan rumah pelaku di Jl Blewah No 68, Kampung/Kelurahan Karangasem RT 003/RW 007, Laweyan, Solo, Selasa (16/7/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Warga Karangdowo, Klaten itu harus dirawat di RS Prof dr Soeharso atau Ortopedi, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo karena sebuah peluru senapan angin bersarang di punggungnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa itu terjadi pukul 08.45 WIB. Penembakan itu merupakan buntut perseteruan antara keduanya yang sudah lama terjadi. Korban merupakan pekerja sebuah koperasi yang berkantor di dekat rumah pelaku.

Korban saat ditemui wartawan di ruang perawatan menceritakan, semula ia tidak menyadari dirinya telah tertembak. Kejadian bermula ketika ia berkendara melewati depan rumah pelaku menuju Wonogiri hendak menemui kliennya. Saat lewat di depan rumah pelaku ia mendengar suara tembakan yang bersumber dari rumah pelaku. Saat menengok ia melihat pelaku membawa senapan angin. Ia pun memutuskan berhenti karena punggungnya terasa sangat sakit sesaat bunyi tembakan itu didengarnya.

“Saya pun meminta tolong. Saat diperiksa dokter ternyata punggung saya telah bersarang peluru senapan angin,” kata Gatot.

Diakuinya, antara ia dengan pelaku memang telah berseteru sejak lama. Ia mengaku pernah diajak duel satu lawan satu oleh pelaku. Namun, ia tak menanggapinya. Ia tidak tahu masalah apa yang sebenarnya terjadi antara dirinya dengan pelaku.

Kapolsek Laweyan, Kompol Yuswanto Ardi, kepada wartawan mengungkapkan, penyidik masih menelusuri motif pelaku menembak tersangka. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui pelaku secara sengaja menembak korban.

“Informasi adanya peristiwa itu kami ketahui dari SMS warga. Kami pun menangkap pelaku di rumahnya sekitar dua jam setelah kejadian. Senapan angin yang digunakan pelaku sudah disita,” papar Kapolsek yang akrab disapa Ardi itu didampingi Kasihumas, Ipda Sri Hartanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya