JOHANNESBURG – Ribuan pekerja tambang emas Gold Fields Afrika Selatan, Kamis (18/10/2012), telah kembali nekerja setelah melakukan mogok kerja.
Namun pihak pengelola tambang masih mengupayakan untuk memecat lebih dari 11.000 pekerja yang ambil bagian dalam pemogokan terburuk sejak berakhirnya apartheid.
Lebih dari 80.000 penambang di seluruh negeri telah ambil bagian dalam pemogokan nasional sejak Agustus lalu. Beberapa aksi pemogokan bahkan diwarnai kekerasan yang mengancam pertumbuhan ekonomi dan keyakinan para investor sekaligus kepemimpinan Presiden Jacob Zuma yang dipertanyakan.
Gold Fields, perusahaan tambang emas terbesar keempat di dunia dan terbesar kedua di Afrika, mengatakan sekitar 9.000 pekerja telah kembali bekerja di tambang Beatrix, menanggapi ancaman pemecatan. Sedangkan 11.000 penambang KDC West yang beroperasi di Carletonville, 40 km barat Ibu Kota Johannesburg, diberi pilihan kembali bekerja atau dipecat.
Menurut Gold Fields, ultimatum ini mungkin dikeluarkan pula di KDC East.
Semakin banyak tambang di Afrika Selatan yang melakukan PHK massal, menyusul tekanan mogok kerja yang meningkat dan mengancam usaha di sektor ini. Sekitar 15.000 pekerja telah dipecat dalam dua pekan terakhir.
Langkah tersebut telah banyak dikecam sebagai kesewenang-wenangan terhadap para pekerja. “Ini sebagian besar merupakan langkah taktis,” kata seorang pengacara buruh yang meminta tidak disebutkan namanya karena. Niken Ari Purwanti/JIBI/SOLOPOS/Reuters
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi