Bola
Kamis, 27 Agustus 2020 - 16:15 WIB

Buntut Insiden Yunani, MU Bakal Copot Ban Kapten Maguire?

Chrisna Chaniscara  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Harry Maguire (Twitter-@HarryMaguire93)

Solopos.com, MANCHESTER — Bek Manchester United (MU), Harry Maguire, dinyatakan bersalah dalam kasus perkelahian di sebuah bar di Yunani. MU pun mempertimbangkan mencopot ban kapten dari lengan Maguire atas tindakan indisiplinernya itu.

Sang pemain dijatuhi hukuman penjara 21 bulan 10 hari dengan masa percobaan selama tiga tahun. Vonis tersebut membuat Timnas Inggris batal memanggilnya untuk pemusatan latihan.

Advertisement

Kepepet Utang Rp60 Juta dan Dikejar Leasing, Pelaku Pembunuhan Sekeluarga Di Duwet Sukoharjo Gelap Mata

Maguire bersama dua orang lainnya sempat ditahan setelah terlibat perkelahian ketika berlibur di Mykonos, Yunani, Kamis (20/8/2020) waktu setempat. Dia adu jotos dengan beberapa orang yang salah satunya adalah polisi setempat.

Persidangan yang digelar di Pulau Syros, Selasa (25/8/2020) waktu setempat, menyatakan Maguire bersalah atas segala tuduhan yang diarahkan kepadanya. Dia dinyatakan bersalah atas penyerangan, melawan saat hendak ditangkap, dan percobaan suap.

Advertisement

Meski demikian, bek 27 tahun itu tak akan masuk bui asal tak melakukan tindak kriminal selama tiga tahun ke depan. Sky Sports melansir hukuman penjara ditangguhkan karena ini adalah kejahatan pertama dan dakwaan kepadanya tergolong tindak pidana ringan.

Banding

Namun Maguire dan tim kuasa hukumnya tetap mengajukan banding atas hukuman tersebut. “Saya tetap yakin bahwa kami tidak bersalah dalam kejadian ini. Saya, keluarga, dan rekan saya adalah korban,” sergah Maguire.

Namun pembelaan Maguire agaknya tak akan menghindarkannya dari sanksi klub. MU kini tengah menimbang kelayakan Maguire menyandang ban kapten menyusul insiden di Yunani. Meski demikian klub menegaskan tak akan mengeluarkan keputusan apa pun sebelum berbicara empat mata dengan Maguire.

Advertisement

Sudah Generasi Ketiga! Ini Kuliner Langka Nan Lezat Petolo Mayang di Solo

Sementara itu, pengacara korban menyatakan bahwa korban masih menunggu permintaan maaf dari Maguire. Mereka terkejut dengan sikap sang pemain dan rekan-rekannya pascainsiden tersebut.

“Ketika Anda seorang atlet dan panutan, Anda harus menerima apa yang sudah Anda lakukan dan minta maaf. Sampai hari ini kami belum mendapatkan itu,” ujar sang pengacara dilansir Sky Sports.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif