SOLOPOS.COM - Pembalap Avintia, Johann Zarco. (REUTERS/Lisi Niesner)

Solopos.com, SPIELBERG — Johann Zarco dinyatakan bersalah dalam insiden horor yang turut melibatkan Franco Morbidelli di GP Austria akhir pekan lalu.

Pembalap Avintia Ducati ini bakal start dari pit lane di GP Styria, Minggu (23/8/2020), sebagai hukuman atas kelalaiannya. Sanksi tersebut praktis membuat Zarco harus bekerja keras untuk sekadar meraih poin di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ditolak di Bonagung Sragen, Pabrik Sepatu Pernah Gagal Dibangun di Sambungmacan & Sumberlawang

Steward FIM Moto GP telah memanggil Zarco dan Morbidelli pada Kamis (20/8/2020) kemarin untuk mendengarkan kesaksian dari kedua rider tersebut. Mereka juga meninjau ulang seluruh bukti-bukti video.

Panelis steward yakni Bill Cumbow, Freddie Spencer dan Ralph Bohnhorst akhirnya memutuskan bahwa Zarco berkendara dengan tidak bertanggung jawab yang berujung pada penalti. “Pembalap Prancis itu akan mengawali balapan berikutnya dari pit lane,” demikian pernyataan steward dilansir Crash.net, Jumat (21/8/2020).

Toilet Umum Canggih Berdinding Transparan Diresmikan di Jepang, Kelihatan Dong?

Hukuman tersebut diberikan setelah Zarco dan Morbidelli terlibat insiden kecepatan tinggi dalam balapan di Red Bull Ring akhir pekan lalu. Keduanya sama-sama gagal melanjutkan balapan walau tak mengalami cedera serius.

Bertanggung Jawab

Namun motor keduanya semapt melayang di lintasan dan nyaris mengenai Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Johann Zarco dianggap bertanggung jawab atas insiden horor itu karena dianggap nyelonong masuk ke jalur motor Morbidelli.

Zarco sendiri harus absen di sesi latihan bebas hari pertama GP Styria, Jumat, karena baru saja menjalani operasi. Dia mengalami retak kecil di bagian pergelangan tangan usai insiden kemarin. Di tengah perawatan, gelombang kritik terus menyerang Zarco atas kejadian di GP Austria. Sang pembalap kecewa karena terus diserang meski dia sendiri juga menderita.

Dapat Izin Dari Warga, Salah Satu Fasilitas Olahraga di Wonogiri Dibuka

“Setelah kecelakaan, saya sulit berdiri dan harus bernapas untuk melihat apakan semua baik-baik saja. Lalu saya menemui Franco, menanyakan di mana rasa sakitnya. Saya ingin membantunya. Sayangnya orang-orang tidak melihat itu, lebih mudah bagi mereka untuk menaruh amarah pada satu orang yang sedang tak punya kekuatan,” beber Zarco.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya