Solopos.com, KLATEN — Puskesmas Gantiwarno, Klaten, digeruduk masyarakat desa Jabung, Gantiwarno, Klaten, Sabtu (30/4/2022).

Kedatangan warga dipicu oleh tindakan puskesmas yang menolak meminjamkan mobil ambulans untuk Danang Eko Sudigdo (47), warga Desa jabung, Kecamatan Gantiwarno. Danang mendadak pingsan setelah bermain bulu tangkis.

Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler

Baca Juga: Investigasi Insiden Ambulans Gantiwarno Klaten Dimulai Setelah Lebaran

Ekspedisi Mudik 2024

Akhirnya, korban meninggal dunia di RS. Mendengar kabar tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengunjungi rumah duka warga Desa Jabung, Kecamatan Gantiwarno, Minggu (1/5/2022).

Kedatangan Sri Mulyani sebagai bentuk belasungkawa dan permintaan maaf atas insiden penolakan peminjaman ambulans oleh pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dengan alasan prosedur.

baca Juga: Awalnya Mau Ngawal, Polisi Berbalik Tahan Ambulans Pembawa Wisatawan

Mulyani mengatakan segera melakukan evaluasi. Evaluasi dilakukan oleh Sekretariat Daerah (Sekda) terkait ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Gantiwarno.

Mulyani bakal memberikan sanksi bagi siapapun yang kedapatan melakukan pelanggaran. “Apabila nanti ditemukan pelanggaran sesuai dengan kode etik Aparatur Sipil Negara (ASN), akan diberikan sanksi sesuai dengan apa yang telah diperbuat,” kata Mulyani kepada wartawan di rumah duka, Minggu (1/5/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya