SOLOPOS.COM - Ilustrasi Polwan (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, JAKARTA — Viral di media sosial kasus dugaan pemukulan yang dialami seorang wanita polisi akrab disapa Polwan Polda Kalimantan Tengah (Kalteng), Bripda Tazkia Nabila Supriadi, saat bertugas mengurai kerumunan.

Pelaku pemukulan diduga anggota TNI. Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Polisi Kismanto Eko Saputro, membenarkan peristiwa tersebut. Dia juga membenarkan bahwa pelaku yang diduga memukul anggotanya adalah seorang anggota TNI.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, dia menyampaikan bahwa kasus tersebut sudah selesai. Selain itu, Kismanto enggan menyampaikan detail kronologi peristiwa pemukulan yang dialami Bripda Tazkia Nabila Supriadi.

Baca Juga : Ngaku Istri TNI, Perempuan di Banyumas Lakukan Penipuan Ratusan Juta

“Kasusnya sudah selesai. Oknum yang terlibat pertikaian akan ditindak sesuai hukum yang berlaku,” tutur Kismanto saat dikonfirmasi, seperti dilansir Liputan6.com, Selasa (7/12/2021).

Ramai informasi beredar di media sosial bahwa personel pengurai massa (Raimas) berpatroli dan mengimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan pada Sabtu (4/12/2021) pukul 20.00-22.00 WlB. Mereka juga meminta tempat hiburan malam untuk memperhatikan waktu.

Pukul 22.30 WlB, personel Raimas melanjutkan patroli pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di seputaran Kota Palangkaraya. Kondisi hujan membuat tim berteduh.

Baca Juga : Banyak yang Bilang Mirip, Apa Sih Beda Tongseng dan Tengkleng?

Pukul 23.30 WIB, personel Raimas melanjutkan patroli Harkamtibmas sesuai rute, yakni pengecekan di JI. Kawasan Pameran Temanggung Tulung Palangkaraya, sekitaran Senaman Mantikei Palangkaraya, dan sambang pos penjagaan perumahan warga maupun pejabat umum hingga pukul 01.00 WIB.

Dalam perjalanan pulang, personel Raimas berpakaian dinas lengkap dan body vest (rompi tubuh) menjumpai kerumunan di tengah Jalan Tjilik Riwut Kilometer (Km) 02. Petugas turun untuk membubarkan kerumunan.

Namun, personel Raimas diduga malah mendapatkan perlawanan dari orang-orang mengaku anggota dan Batalyon Rider 631 Antang. Bripda Niko Laos Risky Marselino mendapat pukulan dibibir dan kepala bagian belakang.

Baca Juga : Selamatkan 53 Ekor Anjing, Polres Sukoharjo Dibanjiri Karangan Bunga

Selain itu, seorang Polwan, Bripda Tazkia Nabila Supriadi, mendapatkan pukulan di kepala bagian belakang dan luka memar di tangan bagian kiri. Tim memanggil bantuan untuk mengurai massa.

Hanya 1 Korban

Namun, anggota Raimas kembali mendapatkan perlawanan. Salah satu anggota Raimas, Bripda Sutan Rachman Saputra, menerima pukulan di kepala.

Ipda Dhearny Adventya Grace Dachi menarik mundur anggota Raimas dan melaporkan kejadian tersebut ke Provos Batalyon Raider 631 Antang. Hanya saja laporan tersebut tidak mendapatkan respons baik.

Baca Juga : Gunung Semeru Erupsi, 3 Gunung Berapi di Indonesia Siaga, 11 Waspada

Petugas Provos malah tertawa sambil bermain game dan menyebutkan bahwa anggota mereka tidak ada yang keluar malam itu. Bripda Sari Julianti merekam hal itu sehingga mendapatkan ancaman bahwa ponselnya akan dipecah.

Ipda Dhearny Adventya Grace Dachi memerintahkan anggota Raimas kembali ke markas komando (Mako) Ditsamapta Polda Kalteng dan melaporkan hal itu kepada pimpinan.

Kismanto menepis kabar yang beredar di sosial media itu. Dia menyatakan hanya Bripda Tazkia Nabila Supriadi yang menjadi korban pemukulan.

“Satu saja,” kata Kismanto.

Baca Juga : Ningsih Tinampi Ramalkan Gunung Semeru Meletus Sejak 2020

Kismanto menyampaikan pimpinan dua belah pihak telah menyelesaikan kasus pemukulan yang dialami Polwan Ditsamapta Polda Kalteng oleh anggota TNI saat menjalankan tugas mengurai kerumunan. Hasilnya, 3 anggota TNI akan menjalani proses hukum militer.

“Tiga orang.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya