SOLOPOS.COM - Bungker di Kampung Batik Laweyan (Youtube-Khairul Leon)

Solopos.com, SOLO -- Bungker kerap ditemukan di wilayah yang dekat dengan gunung api dan berfungsi untuk tempat berlindung. Namun,  ternyata di wilayah Kampung Batik Laweyan, Solo juga terdapat bungker yang memiliki fungsi berbeda, yakni untuk bertapa dan menyimpan harta kekayaan.

Seperti yang telah ditayangkan oleh kanal Youtube Khairul Leon dan dikutip Solopos.com, (1/11/2019), Khairul saat itu mempunyai kesempatan untuk menengok wujud dari bungker tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bungker milik warga bernama Harun Muryadi adalah satu-satunya yang tersisa di daerah tersebut. "Pak Muryadi salah satu pemilik bungker. Zaman dahulu di Kampung Laweyan orang yang nyimpen uang di dalam rumah namanya bungker. Jadi bungker tempat naruh harta. Dan sekarang tinggal satu tersisa di Laweyan," kata Khairul.

Kemudian, Muryadi menjelaskan bungker peninggalan Kerajaan Pajang tersebut memiliki kedalaman dua meter dengan ukuran 3x3 meter. Ia menegaskan bungker tersebut memiliki fungsi untuk menyimpan harta kekayaan serta bertapa.

"Ini peninggalan zaman Kerajaan Pajang, yang punya rumah ini bikin bungker untuk bertapa dan menyimpan kekayaan," cerita Muryadi.

Bungker miliknya setiap hari hanya ditutupi oleh selembaran kayu dan di atasnya diberi meja berbentuk bundar. Pada kesempatan itu pula, Khairul mencoba masuk ke dalam bungker yang bisa muat hingga 10 orang.

Bungker tersebut masih berlapiskan batu bata berwarna merah. Saat berada di dalam bungker, Khairul mengeluh hawa di dalamnya terasa panas sehingga ia ingin cepat-cepat keluar dari ruangan bawah tanah tersebut.

Sebagai informasi, zaman dahulu di Kampung Batik Laweyan memang banyak terdapat bungker. Sayangnya, bungker-bungker tersebut telah ditutup oleh pemilikinya karena dianggap tidak berfungsi lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya