SOLOPOS.COM - Dahlan Iskan (JIBI/Harian Jogja/wikipedia.com)

Dahlan Iskan (JIBI/Harian Jogja/wikipedia.com)

JAKARTA—Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso meminta kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan untuk tidak melakukan intervensi terhadap media yang ada di Tanah Air terkait kasus pemerasan oknum DPR kepada perusahaan BUMN.

Promosi Sukomulyo Gresik Pemenang Desa BRILiaN Kategori Pengembangan Wirausaha Terbaik

Hal itu menanggapi adanya pertemuan Dahlan Iskan dengan beberapa pimpinan redaksi media massa nasional yang dilakukan di lantai 19 Gedung BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Yah, wajar sih, dia kan raja media, jadi mengenal dekat dengan para pimpinan redaksi. Namun Dahlan jangan melakukan intervensi, tetap media harus imbang, dia pasti sudah paham hal itu,” tegas Priyo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (9/11/2012).
Terkait tudingan Dahlan Iskan yang menyebut nama politisi Golkar Idris Laena sebagai pelaku pemerasan BUMN, Priyo mengatakan hal itu harus dibuktikan jangan hanya sekedar laporan lisan saja.

“Pak Dahlan sebaiknya juga menyertakanm bukti terkait tuduhan tersebut. Bahkan yang saya dengar pihak BK (Badan Kehormatan) juga belum mendapatkan buktinya,” ujar Priyo.

Priyo juga menegaskan, Dahlan juga tidak mengalihkan dan mengesampingkan permasalahan Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang mengalami kerugian cukup besar hingga mencapai Rp 37 triliun saat dipimpin olehnya.

“Pak Dahlan jangan cuci tangan terhadap permasalahan ini. Dan pemerintah juga jangan melindunginya. Dia juga harus terbuka dan mau menjelaskan perihal kerugian ini kepada DPR,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya