SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan kasus gagal bayar surat utang milik Dubai World tidak akan mempengaruhi kinerja BUMN.

Menurut Sekretaris Kementerian Negara BUMN M Said Didu, baik kinerja keuangan, harga saham maupun rating penerbitan surat utang BUMN bisa dipastikan tidak akan terganggu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Bank sentral Dubai kan sudah menyatakan akan membayar semua. Jadi pengaruh gagal bayar Dubai World ke BUMN sudah tidak ada,” ujarnya di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (30/11) malam.

Dubai World mengumumkan akan merestrukturisasi sebagian dari grup tersebut, termasuk unit usaha propertinya, Nakheel. Total utang yang akan direstrukturisasi mencapai US$ 26 miliar.

Ia mengatakan, meski sempat menjadi sentimen negatif ke indeks harga saham gabungan (IHSG), namun hal itu diperkirakan tidak akan berlangsung lama sehingga tidak membuat saham perusahaan-perusahaan plat merah anjlok.

Said menambahkan, kasus gagal bayar surat utang itu juga diperkirakan tidak akan mengganggu rating obligasi yang akan diterbitkan sejumlah BUMN di tahun depan.

“Kalau tahun ini kan sudah tidak ada. Tahun depan mungkin sudah normal kembali. Kalau sudah begitu kan tinggal berbisnis saja,” imbuhnya.

Sebelumnya, Dubai World mengumumkan kondisi gagal bayar atas sebagian obligasinya yang jatuh tempo. Dubai World tercatat memiliki kewajiban hingga US$ 59 miliar, atau menguasai sebagian besar dari total utang Dubai yang mencapai US$ 80 miliar.

Pemerintah Dubai mengumumkan telah menunjuk konsultan Deloitte untuk membantu restrukturisasi utang obligasi tersebut.

Gagal bayar atas surat utang Dubai World tersebut diperkirakan bisa memicu krisis global jilid II jika tidak ditangani dengan segera. Dubai bakal menjadi negara kedua setelah Amerika Serikat yang menjadi pemicu krisis ekonomi dunia.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya