SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, BANTUL-Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, mitra kerja PD Aneka Dharma, Amir Syarifuddin mengatakan, dewan bakal meminta pertanggungjawaban Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut.

Hal ini terkait modal yang diberikan kepada Aneka Dharma pada 2012 senilai Rp1 miliar. Informasi yang dihimpun dewan, dari modal sebesar Rp1 miliar itu baru terpakai Rp400 juta. “Jadi masih ada sisa enam ratus juta rupiah,” kata Amir, Minggu (27/10/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, kata dia pihaknya mengendus ada yang tak beres dengan penggunaan modal tersebut. “Kami dengar modal yang harusnya untuk percetakan digunakan untuk membeli tambang pasir. Makanya nanti, kalau penyampaian pertanggungjawaban akhir tahun akan kami tanyakan,” tuturnya.

Terpisah, Direktur PD Aneka Dharma, Farid Hilmi saat ditanya soal penyertaan modal untuk perusahaannya mengaku tak tahu. “Saya enggak tahu soal itu,” jawabnya singkat sembari menhindari wartawan pekan lalu. (Bhekti Suryani/JIBI/Harian Jogja)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya