SOLOPOS.COM - Kantor Perusahan Daerah (PD) Aneka Dharma yang terletak di Jalan Jendral Sudirman No.36, Kecamatan Bantul, Bantul. Senin (26/9/2016). (Irwan A. Syambudi/JIBI/Harian Jogja)

BUMD Bantul PD Aneka Dharma akan mendapat suntikan dana

Harianjogja.com, BANTUL —  Meskipun PD Aneka Dharma sempat akan ditutup karena dinilai belum membawa dampak signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul mengusulkan adanya penyertaan modal usaha dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

(Baca Juga : BUMD BANTUL : PD Aneka Dharma Butuh Rp 2 M untuk Penyehatan)

Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bantul, Widodo mengatakan sempat ada wacana untuk menutup PD Aneka Dharma karena dinilai tak memberikan hasil PAD yang signifikan. Tercatat, kata dia pada 2015 saja PD Aneka Dharma hanya dikisaran Rp75 juta. “Dengan kondisi seperti itu dulu memang ada yang mengusulkan untuk ditutup saja,” jelasnya kepada Harianjogja.com, Senin (7/11/2016).

Namun setelah dilakukan percermatan terhadap kondisi keuangan PD Aneka Dharma, dinilainya saat ini memang terlalu minim, sehingga sulit menghasilkan PAD yang tinggi. Oleh Sebab itu pihaknya mengusulkan agar PD Aneka Dharma segera diberikan pernyertaan modal untuk dapat menjalankan bisnisnya. Dia meminta Direktur PD Aneka Dharma untuk segera mengajukan penilaian terhadap semua lini bisnisnya, agar Pemkab dapat menghitung modal yang harus disertakan.

Sebelumnya Widodo telah mengusulkan penyertaan modal usaha yang dikucurkan sebesar Rp2 miliar sampai Rp4 miliar. Namun menurutnya sekarang ini baru pada tahap pengajuan penilaian di Pemkab, Komisi B kata dia sedang menunggu hasilnya. “Ini baru tahap pengajuan, apakah nanti bisa atau tidak, apakah disetujui atau tidak kami belum tahu.” ungkapnya.

Dia optimis jika memang  PD Aneka Dharma mendapatkan bantuan penyertaan modal usaha maka kemungkinan besar akan menghasilkan PAD bagi Bantul. Pasalnya menurut hasil presentasi Direktur PD Aneka Dharma berapa waktu lalu, kata Widodo rencana bisnis yang dipaparkan cukup menjanjikan, dengan salah satunya adalah sebagai distributor beras.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi B, Setiya mengatakan kondisi PD Aneka Dharma saat ini  memang pelik. “Di satu sisi potensinya memang sangat besar untuk memberikan kobtribusi PAD. Tetapi di sisi lain, perusahaan ini menyimpan banyak masalah di masa lalu. Dengan adanya direksi yang baru ini kami tetap bersikap adil dan memberikan kesempatan untuk menunjukkan kinerjanya,” ujarnya.

Terpisah, Direktur PD Aneka Dharma, Aditya Hera Nurmoko, mengatakan, tengah melakukan koordinasi internal terkait anggaran di perusahaan yang ia pimpin. Dalam proposal pengajuannya ke DPRD pihaknya meminta suntikan dana sebesar Rp 4 Miliar, namun diperkirakan akan ada pengurangan.

“Kami hari baru mau rapat soal anggaran, karena ada revisi soal anggaran dari Rp4 Milair menjadi berapa gitu. Jadi masih digodog,” kata Direktur yang baru dilantik empat bulan lalu ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya