SOLOPOS.COM - REGENERASI -- Simon Santoso, satu-satunya wakil Indonesia yang menyabet gelar juara dalam Djarum Indonesia Open belum lama ini. Regenerasi teruatur menjadi salah satu kunci untuk mempertahankan keunggulan bulu tangkis Indonesia. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

REGENERASI -- Simon Santoso, satu-satunya wakil Indonesia yang menyabet gelar juara dalam Djarum Indonesia Open belum lama ini. Regenerasi teruatur menjadi salah satu kunci untuk mempertahankan keunggulan bulu tangkis Indonesia. (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SOLO – Mantan pebulutangkis Tanah Air, Sigit Budiarto yakin tim bulu tangkis Indonesia masih bisa bersaing dengan tim Cina. Satu-satunya syarat yang harus dipenuhi, yakni pola pembinaan atlet yang mengedepankan regenerasi dari tahun ke tahun.

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Ditemui wartawan di sela-sela kejuaraan bulu tangkis bertajuk Sinar Dunia (Sidu) Cup 2012 di GOR Sritex Arena, Kamis (21/6/2012), Sigit mengatakan potensi pebulutangkis Indonesia saat ini masih bisa diandalkan. Terlebih, para pebulutangkis Indonesia sudah membuktikan diri di Jarum Super Open di Jakarta beberapa hari kemarin. Sudah menjadi rahasia umum, Tim Cina saat ini menjelma sebagai kekuatan terbesar di dunia dan sulit dikalahkan di berbagai ajang bulu tangkis tingkat dunia.

“Secara teknik dan semangat, pebulutangkis kita tak kalah dengan pemain lain, termasuk Cina. Indonesia masih bisa mengalahkan Cina. Dengan pola pembinaan dan sistem regenerasi yang baik, saya yakin 2-3 tahun lagi, Indonesia akan berjaya dan bisa mengalahkan lawan siapa saja,” katanya. Sigit menilai kompetisi bulu tangkis di Indonesia juga sudah berjalan cukup baik. Hal ini, mestinya tetap dipertahankan guna memunculkan atlet-atlet baru yang dapat mengharumkan nama bangsa di kemudian hari.

“Kunci yang harus dipegang bagi siapapun yang ingin menjadi pebulutangkis terbaik di dunia, yakni berlatih giat dan memiliki motivasi tinggi di bulu tangkis,” ujarnya. Sesuai pengamatannya, Tim Indonesia terutama di ganda campuran dan ganda putra sudah menunjukkan perkembangan signifikan. Sebagai mantan pebulutangkis Indonesia, dirinya sangat berharap muncul atlet berbakat dari Tanah Air. “Kejuaraan seperti Sidu Cup seperti ini cukup membantu untuk menjaring bibit-bibit unggul. Kepedulian seperti ini perlu ditingkatkan di masa mendatang,” ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya