SOLOPOS.COM - Salah satu atlet unggal putra asal Mandala Badminton Club Jayapura bertarung di ajang Polytron Walo Kota Solo Cup 2023. (Istimewa)

Solopos.cm, SOLO – Sebanyak 16 atlet asal Papua turut bersaing memperebutkan gelar juara pada kejuaraan bulu tangkis Polytron Wali Kota Cup Solo 2023. Kejuaraan yang didukung oleh Djarum Olahraga Bakti Foundation itu memperbutkan total hadiah Rp600 juta.

Kejuaraan bulu tangkis ini mempertandingkan 26 kategori yang tersebar di tiga gelanggang olahraga yakni GOR Sritex A, Sritex B dan GOR  FKOR Universitas Sebelas Maret. Salah satu atlet yang datang ke Solo guna bertarung meraih gelar juara yakni Muhammad Fathir Assegaf  asal Mandala Badminton Club Jayapura, Papua.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Fathir sapaan akrabnya merupakan atlet kelahiran Serui pada 16 Juni 2014. Atlet asal Kepulauan Yapen, Papua ini, turun pada kategori Tunggal Usia Dini Putra U11. Di hari pertama pertandingan pada Senin (5/6/2023) atlet berusia delapan tahun ini harus berjuang ekstra keras untuk melalui game pertama, saat berhadapan dengan wakil Jaya Raya Solo, Haydhar Al Zakhiri. Fathir akhirnya mampu menuntaskan game pembuka dengan skor 21-19.

Memasuki gim kedua, Fathir merasa telah dapat menerapkan strategi yang diinstruksikan oleh kedua pelatihnya. Dia pun dengan leluasa dapat mengontrol permainan hingga interval game kedua. Fathir akhirnya melalui laga perdananya setelah meraih kemenangan game kedua 21-12.

“Senang, tapi tegang juga tadi,” ungkap Fathir, yang telah menetap di Solo dalam beberapa bulan terakhir.

Ketua Mandala Badminton Club Jayapura Piter Kainama mengungkapkan, klubnya memang memiliki strategi tersendiri dalam upaya mendongkrak kemampuan para atlet asal Bumi Cendrawasih itu. Salah satunya ialah mengirim para atlet potensial ke Pulau Jawa yang dikenal memiliki banyak sekali bibit pebulu tangkis berbakat dan persaingan yang lebih ketat.

“Di Papua pertandingan sangat minim, bahkan hampir tidak pernah dalam beberapa tahun terakhir. Sementara atlet-atlet ini punya prospek ke depan yang bagus. Kalau kita tinggalkan di Jayapura saja, mereka tidak akan berkembang,” kata dia.

Ia menambahkan manajemen pun memutuskan kerja sama dengan klub yang ada di Jawa, supaya kemampuan para atlet bisa terasah, memiliki jam terbang tinggi dan bisa menjadi atlet-atlet yang berprestasi

Piter mengapresiasi penyelenggaraan Polytron Wali Kota Cup Solo 2023. Pasalnya, kejuaraan ini diikuti 1.284 atlet dari 225 klub yang datang dari berbagai penjuru Tanah Air. Ditambah lagi, kejuaraan ini terdaftar sebagai Kejuaraan Swasta Nasional dalam kalender PBSI, sehingga para atlet yang juara akan mendapatkan ranking poin nasional.

“Jadi pertandingan ini penting untuk mengasah mental dan juga kemampuan para atlet. Kami bersyukur bila bisa meraih gelar juara. Tapi kalaupun tidak dapat medali, kami akan tetap support mereka karena, kami, berharap, atlet-atlet ini di kemudian hari tidak hanya membawa nama baik Papua, tapi juga Indonesia,” kata Piter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya