SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Perum Badan Logistik (Bulog) melakukan penetrasi pasar untuk mengendalikan <a href="http://semarang.solopos.com/read/20180905/515/937748/stabilkan-harga-beras-bulog-jateng-salurkan-28.812-ton-beras-dalam-operasi-kpsh" title="Stabilkan Harga Beras, Bulog Jateng Salurkan 28.812 Ton Beras dalam Operasi KPSH">kenaikan harga beras</a> di pasaran.</p><p>Bulog menggandeng para pengecer seperti pedagang pasar tradisional dan toko kelontong untuk menjual beras medium seharga Rp8.500 per kilogram (kg).</p><p>Bulog menggencarkan gerakan stabilisasi harga pangan di setiap daerah di Indonesia. Hal ini sesuai instruksi Menteri Perdagangan mengenai penetrasi pasar bebas untuk menyokong ketersediaan pasokan dan stabilisasi <a href="http://news.solopos.com/read/20180605/496/920539/het-turun-justru-dorong-harga-beras-makin-mahal" title="HET Turun Justru Dorong Harga Beras Makin Mahal">harga beras medium</a>.</p><p>Bulog berkomitmen menggelontorkan beras selama harga beras belum stabil di pasaran. &ldquo;Gerakan stabilisasi harga pangan tak hanya beras melainkan juga komoditas pangan lainnya. Namun, saat ini, kami fokus mengendalikan harga beras lantaran masih fluktuatif,&rdquo; kata Kepala Gudang Bulog Telukan, Wisnu Sancoyo, saat berbincang dengan <em>Solopos.com</em> di Pasar Ir. Soekarno, Jumat (14/9/2018).</p><p>Bulog menggandeng sejumlah pedagang pasar tradisional dan toko kelontong di setiap desa/kelurahan. Mereka dipasok beras medium yang dijual senilai Rp8.500 per kg.</p><p>Harga beras medium ini dijual di bawah harga eceran tertinggi (HET) beras yang ditetapkan pemerintah pusat yakni Rp9.450 per kg. Sementara harga beras medium di pasaran bekisar Rp10.000 per kg-Rp12.000 per kg.</p><p>&ldquo;Harga beras medium yang dijual Bulog di bawah harga pasaran. Beras ini dijual di sejumlah pedagang pasar dan toko kelontong di setiap daerah,&rdquo; ujar Wisnu.</p><p>Bulog menjamin kualitas beras medium yang dijual tak berbeda jauh dibanding beras di pasaran. <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180521/490/917518/bulog-sukoharjo-jual-4-variasi-paket-sembako-murah" title="Bulog Sukoharjo Jual 4 Variasi Paket Sembako Murah">Beras medium</a> itu juga dijual saat menggelar operasi pasar (OP) di Pasar Bekonang dan Pasar Tawangsari pada awal 2018. Kala itu, beras dijual Rp9.100 per kg.</p><p>Beras yang disediakan sebanyak 10 ton ludes hanya dalam waktu empat jam. Masyarakat sangat antusias memborong beras yang dijual saat OP beras.</p><p>&ldquo;Gerakan stabilisasi harga pangan dilaksanakan tanpa batas waktu. Mudah-mudahan harga beras di pasaran kembali normal,&rdquo; papar dia.</p><p>Wisnu menambahkan serapan beras saat musim kemarau di Kabupaten Jamu masih stabil. Faktor cuaca tak berpengaruh signifikan terhadap produksi padi. Wisnu menjamin stok beras aman hingga akhir tahun lantaran berlimpahnya gabah hasil panen.</p><p>Sementara itu, seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Ir. Soekarno, Aris, mengatakan harga beras medium yang dipasok Bulog jauh lebih murah dibanding beras sejenis. Selama ini, harga beras tergantung kondisi padi.</p><p>Apabila bulir padi utuh dibanderol dengan harga tinggi. Sebaliknya, jika bulir padi pecah otomatis harganya lebih murah.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya