SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Alby Albahi)

Ilustrasi (JIBI/Bisnis/Alby Albahi)

SOLO — Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Surakarta mulai memasarkan beras premium komersil, Bulog Mart.
Bulog Mart yang dijual ke pasar dengan harga Rp8.100 per kilogram itu merupakan jenis C4 super yang dijual dalam bentuk kemasan 5 kilogram, 10 kilogram dan 25 kilogram. Dalam kemasan tersebut, tertera merek Bulog Mart.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bulog Subdivre III Surakarta, Edhy Rizwan, menyampaikan pemasaran beras premium komersil ini juga dilakukan untuk memaksimalkan fungsi Unit Pengolahan Gabah dan Beras (UPGB) Mojolaban. “Beberapa tempat yang sudah kami pasok beras Bulog Mart di antaranya RS Yarsis, salah satu hotel berbintang di Solo dan beberapa mitra kami di daerah,” kata Edhy, saat ditemui Solopos.com, di ruang kerjanya, Senin (17/12/2012). Bulan depan, lanjut dia, Bulog juga siap mengirim Bulog Mart ke Assalam untuk kemasan 5 kilogram dan 10 kilogram.

Ekspedisi Mudik 2024

“Saat ini kami juga sedang melakukan penjajakan agar Bulog Mart dari kami bisa masuk ke Semarang dan Kalimantan Barat. Dari Kalimantan Barat itu kemarin pesan 50 ton. Saat ini kami baru kirim sampelnya.”

Edhy juga mengatakan produksi beras premium itu juga untuk membuang imej yang selama ini melekat pada institusi Bulog.

“Bulog selama ini identik dengan beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Selain itu banyak orang yang mengatakan beras Raskin kita jelek. Kami juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami juga punya peran komersil dan bisa membuat beras dengan kualitas bagus,” papar Edhy.

Lantaran beras premium itu dijual dalam bentuk kemasan, Edhy menjelaskan bahwa kualitas beras tersebut tidak tahan lama.

“Kalau dua pekan sudah rusak, langsung kami tarik. Maka untuk permintaan dari mitra, kami tidak bisa memenuhi dalam jumlah terlalu banyak. Sedikit-sedikit tapi pasti laku.” Beras premium itu memiliki kadar air yang cukup tinggi. Dalam kemasan plastik tanpa pori-pori, maka beras itu tidak bisa tahan lama.

Beras premium dengan harga jual ke pasar Rp8.100 per kilogram diharapkan bisa mengendalikan harga beras kualitas super di pasaran. Saat ini, kata Edhy, harga beras sekelas beras premium yang diproduksi beras mencapai kisaran Rp8.400 per kilogram.

“Kami sebenarnya bisa jual Rp8.200 hingga Rp8.300 per kilogram. Tapi beberapa mitra kami minta beras tetap dijual Rp8.100 per kilogram. Karena Bulog Mart ini kan masih baru,” kata Edhy.

Sementara mengenai stok gabah untuk memproduksi beras premium, Edhy mengatakan UPGB Mojolaban setiap harinya siap memenuhi kapasitas produksi lima ton beras premium. “Jadi, jika kontrak dengan Kalimantan Barat itu pasti misalnya sebanyak 50 ton, kami siap penuhi dua pekan ke depan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya