SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Taufiq Sidik Prakoso/JIBI/SOLOPOS)

Solopos.com, SOLO—Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre III Solo mengaku siap menyalurkan raskin pada 2014. Pasalnya hingga saat ini stok beras di Bulog masih mencukupi untuk enam bukan.

Kepala Perum Bulog Subdivre III Solo, Yudi Prakasa Yudha, mengatakan saat ini stok beras ada sekitar 64.000 ton yang cukup untuk penyaluran raskin selama enam bulan. Bahkan pada tahun depan pihaknya juga akan melakukan pengadaan beras kualitas medium yang biasanya digunakan untuk beras raskin, sebanyak 130.000 ton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Penambahan [beras raskin] masih sama [dengan 2013] karena dengan jumlah [pengadaan beras] pada tahun lalu cukup untuk memenuhi kebutuhan [penyaluran raskin]. Bahkan pada 2013, pengadaan melebihi target, yakni 133.000 ton,” ungkap Yudi kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (31/12/2013).

Dia mengaku hingga saat ini belum mendapat menerima pengajuan kebutuhan raskin selama satu tahun dari kabupaten/kota. Meski begitu, berdasarkan informasi yang diterima dari Perum Bulog Pusat, daftar penerima manfaat (DPM) atau rumah tangga sasaran (RTS) tidak ada perubahan jika dibandingkan dengan tahun lalu. DPM pada 2014 sebanyak 444.531 dengan masing-masing menerima 15 kilogram.

Selain itu, harga tebus masyarakat menurut Yudi juga tidak akan ada perubahan, yakni Rp1.600 per kilogram. Demikian pula harga pokok pembelian (HPP) beras dari petani juga masih sama, yakni Rp6.600 per kilogram untuk beras medium.

Meski sudah mengetahui jumlah kuota penyaluran pada tahun depan, Yudi menuturkan penyaluran tetap menunggu surat dari masing-masing kabupaten/kota. Meski hingga akhir tahun belum ada pengajuan dari pemerintah daerah (pemda), Yudi menuturkan hal itu tidak akan mengganggu jadwal penyaluran.

“Sistem penyaluran sudah ada, jumlah kuota juga tidak berubah jadi tidak ada kendala atau kemoloran pada penyaluran awal tahun. Kami tinggal menyesuaikan jadwal yang ditentukan masing-masing pemda,” tuturnya.

Dia menuturkan, untuk kelancaran penyaluran raskin tahun ini tidak ada strategi baru. Menurut dia, pihaknya masih akan memanfaatkan jaringan semut dan satgas kemitraan untuk memaksimalkan penyaluran raskin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya