SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO—Perum Bulog Subdivre III Solo menyiapkan dua gudang di Klaten dan Sragen yang akan dimanfaatkan sebagai gudang penyimpanan gula. Persiapan itu terkait revitalisasi fungsi Bulog untuk meningkatkan produksi sekaligus menjaga stabilitas harga bahan pokok beras, gula dan kedelai.

Kepala Perum Bulog Subdivre III Solo, Edhy Rizwan, mengatakan kedua gudang diperkirakan dapat menampung sekitar 7.000 ton persedian gula yang dibutuhkan warga Soloraya. Kedua gudang berada di Karangwuni, Klaten dan Duyungan, Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami sudah berjaga-jaga jika ada perintah dari pusat untuk menyimpan persediaan gula. Tetapi sistem penanganan gula berbeda dengan beras. Gula perlu penanganan khusus,” ujarnya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Kamis (6/9/2012).

Menurut Edhy, pada awal 2000 Bulog Subdivre Solo juga pernah mengelola penyimpanan gula. Gudang penyimpanan gula harus mempunyai sirkulasi udara yang bagus. Selain itu, suhu dalam gudang juga tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Jika kriteria tersebut terpenuhi stok gula dapat tahan sekitar enam bulan.

“Mekanisme penyimpanan gula tergantung kebutuhan. Saat ini pembahasan belum sampai ke arah sana. Namun, jika ada penugasan kami sudah siap,” aku Edhy.

Lebih lanjut, Edhy menjelaskan kemitraan dengan pabrik-pabrik gula secara umum sama dengan beras. Gula yang disimpan di Bulog harus memenuhi standar baku mutu yang ditentukan. Oleh karena itu, Bulog Subdivre III Solo akan membina pabrik-pabrik gula di Jawa Tengah agar dapat memproduksi gula yang sesuai standar Bulog.

Kebijakan pemerintah pusat untuk merevitalisasi fungsi Bulog didasarkan pada permasalahan bahan pangan yang terus naik. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan agar Bulog direvitalisasi kembali fungsinya sebagai stabilisasi harga komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, tidak hanya untuk beras saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya