SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, MADIUN — Bulog Sub Divre IV Madiun menggelontorkan beras sebanyak 7 ton medium dan 500 kilogram beras premium dalam kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga Beras Medium (KPSH) tahun 2019. Hal itu guna menyetabilkan harga komoditas utama tersebut di pasaran.

Selain itu Bulog juga menyalurkan 500 kilogram gula pasir, 100 kilogram tepung terigu, dan 240 liter minyak goreng dalam kegiatan itu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun, Sugeng Hardono, mengatakan jenis beras yang digelontorkan tersebut ada yang medium dan juga premium. Beras-beras tersebut didistribusikan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Madiun dan rumah pangan melalui operasi pasar (OP).

“Kegiatan KPSH dan OP ini untuk memastikan bahwa ketersediaan pasokan beras di masyarakat aman. Selain itu harga di pasaran juga terkendali. Apa yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat akan kami support,” ujar Sugeng di sela kegiatan peluncuran KPSH Bulog Sub Divre Madiun di gudang Bulog setempat, Kamis (3/1/2019).

Bahan pangan yang disediakan Bulog Madiun dijual lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran saat ini.

“Untuk beras medium harga jual Bulog Rp8.500 per kilogram, sedangkan harga di pasaran mencapai kisaran Rp9.450 hingga Rp10.000 per kilogram. Beras premium kami jual kisaran Rp10.500-Rp11.000 per kilogram, sedang harga di pasaran capai Rp12.800 per kilogram. Untuk gula pasir kami jual Rp10.000 per kilogram dan di pasaran berkisar Rp10.500 hinggan Rp11.000 per kilo,” kata dia.

Sugeng menjelaskan KPSH untuk wilayah Madiun serentak di laksanakan di dua pasar tradisional utama Kota Madiun, yaitu di Pasar Besar dan Pasar Sleko Madiun. Selain di pasar, penjualan beras medium juga dilakukan ke jaringan distribusi Bulog, toko, dan juga kelurahan/desa.

Kegiatan KPSH tersebut melibatkan berbagai pihak, yakni TPID Kota Madiun, Satgas Pangan, dan Pemda setempat untuk melakukan pengawasan terhadap pihak-pihak yang menjalankan kegiatan KPSH, termasuk monitoring, pengendalian, dan pengamanan.

Sementara itu Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Gaguk Hariyono menyambut baik kegiatan KPSH yang dilaksanakan Bulog Madiun guna mempertahankan stabilitas harga pangan.

“Apalagi harga beras sangatlah sensitif dan bersifat fluktuatif. Namun, sejauh ini stok dan harga beras di pasaran masih aman. Meski begitu, kita tidak boleh lengah agar tidak terjadi gejolak,” katanya.

Dia berharap kestabilan harga pangan di Kota Madiun dapat terjaga.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya