SOLOPOS.COM - Ilustrasi perdagangan daging kerbau. (JIBI/Solopos/Antara)

Bulog menyosialisasikan daging kerbau impor kepada masyarakat Jateng.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah menyosialisasikan penjualan daging kerbau impor kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha. “Pada kegiatan sosialisasi ini kami sekaligus mengajak masyarakat untuk mengetes rasa daging kerbau dan ternyata banyak yang suka,” kata Kepala Bulog Divre Jawa Tengah Usep Karyana di Semarang, Jumat (23/12/2016).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pada uji rasa tersebut, pihaknya melibatkan Asosiasi Chef Indonesia untuk memasak daging kerbau menjadi rendang. Meski sosialisasi dilakukan secara umum, sejauh ini pihaknya belum melayani penjualan di kalangan masyarakat umum. “Untuk sementara ini baru sebatas pelaku usaha seperti pedagang bakso dan pemilik katering. Untuk pembeli daging nantinya mereka diharuskan membuat surat pernyataan bahwa daging ini digunakan untuk usaha,” katanya.

Dikatakannya, keberadaan daging kerbau impor ini membantu para pengusaha dari sisi modal karena daging ini jauh lebih murah dibandingkan daging sapi. Untuk diketahui, harga jual daging kerbau impor oleh Bulog yaitu Rp65.000/kg. Sedangkan untuk harga daging sapi masih di kisaran Rp100.000/kg.

Pihaknya juga berharap, daging kerbau impor ini dapat berfungsi mengendalikan harga daging sapi menjelang libur akhir tahun ini. “Biasanya kalau mendekati hari besar kan harga daging sapi naik tajam, terutama di wilayah DKI Jakarta. Kalau di Jawa Tengah kenaikannya tidak begitu signifikan. Meski demikian, daging kerbau impor ini diharapkan dapat menjadi alternatif lain bagi pengusaha ketika harga daging sapi dirasa terlalu mahal,” katanya.

Untuk penjualan ini, pihaknya sudah bekerja sama dengan sejumlah pihak di antaranya asosiasi pedagang pasar dan asosiasi chef Indonesia. “Dalam waktu dekat ini kami juga akan menggandeng asosiasi pedagang bakso terkait sosialisasi penjualan daging kerbau impor oleh Bulog,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya