SOLOPOS.COM - Stok beras di Gudang Bulog. (Antara/Dedhez Anggara)

Solopos.com, SEMARANG – Badan Urusan Logistik (Bulog) Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan 116.451 ton beras guna memastikan stok pangan aman pada Ramadan nanti.

Kendati pada bulan Ramadan ini, wabah virus corona atau Covid-19 diprediksi belum selesai, Bulog Jateng optimistis stok beras sebanyak itu cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Persebaran Corona Solo: Ini Empat Kelurahan dengan ODP Terbanyak

Kepala Perum Bulog Jateng, Basirun, mengatakan stok beras sebanyak itu tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama Ramadan. Stok beras diprediksi juga cukup memenuhi kebutuhan masyarakat saat Idulfitri, bahkan hingga 6 bulan ke depan.

"Dalam kondisi seperti saat ini, kami rasa stok beras yang ada cukup aman. Apalagi, pada akhir April nanti sudah mulai memasuki masa panen. Panen raya akan berlangsung antara bulan Mei-Juni, jadi kebutuhan masyarakat tidak ada masalah," kata Basirun, Jumat (3/4/2020).

Melonjak, Rasio Kematian Positif Corona di Jateng Tertinggi Se-Jawa

Basirun memprediksi, dengan stok pangan jateng sebesar itu harga beras di pasaran pun akan tetap stabil. Stabilitas harga beras bahkan terpantau sejak awal tahun hingga kini.

"Harga beras baik di pasar maupun di tingkat petani hingga kini masih stabil. Artinya, harga beras medium maupun premium tidak ada kenaikan. Justru menjelang panan raya nanti kemungkinan bisa terjadi penurunan harga," terangnya.

Desa Kadilanggon Klaten Siapkan 15 Rumah Isolasi Bagi Pemudik

Basirun menambahkan di sela-sela pemberlakuan work from home (WFH), Bulog Jateng pun tetap melayani kebutuhan pangan masyarakat. Sesuai instruksi pemerintah pusat, kegiatan stabilisasi harga tetap digelar melalui kantor desa atau kelurahan.

"Bulog nanti akan mengirim beras atau produk pangan lainnya sampai ke titik distribusi yaitu kantor desa atau kelurahan. Dengan begitu, kita bisa menghindari kerumunan. Karena biasanya kalau digelar operasi pasar, pasti akan terjadi kerumunan. Nah itu yang sekarang kita hindari," imbuhnya.

Warga Sumpingan Solo Pasang Spanduk Waspada Corona, Agen Bank Plecit Dilarang Masuk

Belanja Pangan Online

Selain itu, lanjut Basirun, untuk melayani kebutuhan beras masyarakat di wilayah Semarang, Bulog Jateng juga telah memiliki layanan PangananDotCom. Masyarakat bisa mengakses atau membeli produk pangan Bulog melalui aplikasi tersebut secara online.

Tak Etis, DPR Bahas Omnibus Law RUU Cilaka Saat Wabah Corona

"Banyak komoditas yang bisa dibeli dan diantar langsung ke rumah, serta tidak pakai antre. Ini jadi alternatif masyarakat kota Semarang dan sekitarnya," ujarnya.

Sementara, terkait harga komoditas pangan selain beras, Basirun mengaku, untuk harga minyak goreng masih relatif stabil. Sedangkan, untuk gula diakui memang sempat terjadi kelangkaan stok.

Tak Sampai 100, Segini Jatah Rapid Test Untuk ODP di Kota Solo

Jumat, 3 April 2020 21:00 WIB  Solo

"Bulog Jateng telah menyiapkan sekitar 130-150 ton gula untuk kegiatan operasi pasar murah. Saat ini, Bulog bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan stok gula hingga Lebaran nanti," jelas Basirun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya