SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi pasar berbagai komoditas. (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

Bulog Jateng menjanjikan operasi pasar merata di seputaran Kota Semarang, bukan benar-benar ke seluruh provinsi ini.

Semarangpos.com, SEMARANG — Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah berjanji mengintensifkan pelaksanaan operasi pasar secara merata di sejumlah pasar tradisional dengan menggunakan kendaraan operasional yang merupakan hibah dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kendaraan ini untuk Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jateng, tetapi dikelola oleh Bulog untuk membantu efektivitas saat melakukan operasi pasar,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah Djoni Nur Ashari seusai menerima hibah kendaraan operasional dari BI di halaman Kantor Kelurahan Kuningan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Selasa (6/6/2017).

Djoni mengatakan bahwa kendaraan operasional tersebut untuk memperlancar tugas Bulog sebagai salah satu anggota TPID Jateng. Kendaraan tersebut akan diisi bahan pangan kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras, gula pasir, bawang putih, dan bawang merah.

Selanjutnya, kendaraan akan dioperasikan ke pasar yang sudah ditunjuk. “Selama ini di Pasar Bulu dan Johar, sudah jalan. Yang belum mana saja? Misalnya, Dargo atau pinggiran, seperti di Pasar Kuningan, tidak terbatas Kota Semarang. Kalau dipandang cukup, akan kami bawa ke tempat lainnya,” katanya.

Menurut Djoni, untuk komoditas yang sudah disiapkan oleh Bulog dan siap dimanfaatkan untuk operasi pasar, di antaranya beras sebanyak 250.000 ton, gula pasir 16.000 ton, minyak goreng 350.000 liter, dan bawang putih 40 ton. “Ada pula bawang merah sudah beli sebanyak 60 ton, sebagian dibawa ke Jakarta, yang sudah diedarkan ke subdivre 10 ton, sedangkan untuk daging berbau sementara ini baru 4 ton,” katanya.

Sementara itu, Kepala BI Kanwil Jawa Tengah Hamid Ponco Wibowo berharap hibah kendaraan operasional yang bernama Kios Pangan TPID Jateng untuk sarana operasional sehari-hari Bulog. “Selanjutnya, dapat menjadi inventaris TPID Jawa Tengah,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya