SOLOPOS.COM - Warga antre membeli kebutuhan pangan yang dijual Perum Bulog Divre DIY dalam operasi pasar di Kecamatan Tegalrejo, Kota Jogja, Selasa (21/2/2017). (Foto Istimewa)

Bulog DIY menggelar operasi pasar sebelum harga bergejolak

Harianjogja.com, JOGJA-Perum Bulog Divre DIY mulai melakukan operasi pasar di empat kabupaten/kota di DIY. Operasi pasar ini bertujuan mengantisipasi kenaikan harga yang kemungkinan akan bergejolak.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Operasi pasar kali ini diselenggarakan mulai Senin-Jumat (20-24/2/2017). Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha menyampaikan, operasi pasar ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kenaikan harga di pasaran, sehingga operasi pasar dilakukan sebelum ada pergerakan harga yang signifikan.

“Sejauh ini [operasi pasar] cukup menarik karena selain beras, ada pula minyak goreng dan gula pasir khusus untuk Kota Jogja,” kata Mifta, Selasa (21/2/2017).

Beras yang dijual adalah beras CBP atau setara beras medium dengan harga Rp7.300 per kg, minyak goreng kemasan Rp12.000 per liter, dan gula pasir Rp12.500 per kg. Di setiap titik operasi pasar, rata-rata Bulog menyediakan 500 kg sampai 1 ton beras, 200 liter minyak, dan 200 kg gula pasir.

“Totalnya kami siap menyalurkan 18.500 kg beras, 2.800 liter minyak goreng, dan 2.800 kg gula pasir,” imbuh Mifta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya