SOLOPOS.COM - Pekerja menata kardus berisi daging kerbau impor yang tiba di Terminal Mustika Alam Lestari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (14/4/2022). Pemerintah melalui Perum BULOG mendatangkan daging kerbau impor dari India untuk tahap kedua yang diperkirakan akan tiba sampai dengan lebaran mendatang sebanyak 36 ribu ton yang digunakan untuk alternatif pilihan bagi konsumen. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU

Solopos.com, JAKARTA–Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) memastikan daging kerbau impor yang datang dari India tidak mengandung virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Direktur Supply Chain Pelayanan Publik Bulog Mokhamad Suyamto menyampaikan daging kerbau beku yang sampai di Indonesia segera dilakukan tes PCR di Pusat Veteriner Farma Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terhadap sampel daging kerbau beku milik Bulog.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Suyamto mengatakan demi meyakinkan lagi terhadap kondisi daging kerbau beku yang diimpor Bulog dari India dan menyikapi maraknya pemberitaan terhadap PMK yang menyerang ternak sapi di beberapa daerah, Bulog melakukan uji PCR di Pusat Veteriner Farma pada 2 Juni 2022.

Bulog secara rutin melakukan uji laboratorium, termasuk uji PMK untuk meyakinkan bahwa daging beku dari India memenuhi persyaratan kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Alhamdulillah hasil uji PCR nya kemarin [Sabtu, 4/6/2022] sudah keluar dengan hasil negatif, jadi Bulog lebih yakin lagi untuk mendistribusikan komoditas daging kerbau beku ini guna mencukupi kebutuhan daging di Tanah Air,” kata Suyamto dalam keterangan resmi Bulog, Minggu (5/6/2022).

Baca Juga: Kasus Positif PMK di Klaten Nol, tapi…

Suyamto menambahkan sebelum ada wabah PMK, mekanisme importasi daging kerbau yang dikelola pihaknya telah lolos verifikasi dari Kementerian Pertanian.

Setibanya di Indonesia, Balai Karantina Tanjung Priok Kementerian Pertanian memeriksa daging kerbau dan memberi sertifikat.

“Sebelum dilakukan pengiriman ke Indonesia, daging kerbau yang diimpor Bulog ini dipastikan hanya dilakukan oleh supplier yang telah mendapat sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia. Selain itu juga telah memenuhi kriteria kesehatan hewan dan dinyatakan layak dikonsumsi manusia [fit for human consumption] sebagaimana dinyatakan dalam sertifikat kesehatan [Health Certificate] dari Lembaga Veteriner di India,” lanjut Suyamto.

Pemerintah memberikan penugasan kepada Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100.000 ton pada 2022.

Mencapai pertengahan tahun, Bulog telah mendatangkan stok daging kerbau beku sebanyak 46.000 ton.

Baca Juga: PMK Meluas! Potensi Kerugian di Bulukerto Tembus Miliaran Rupiah

Hal tersebut sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan daging serta menjaga stabilitas harga daging di tingkat konsumen.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Daging Kerbau Impor Datang dari India, Bulog: Bebas PMK

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya