SOLOPOS.COM - undangan pernikahan (kratonwedding.com)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Bulan Sura di Gunungkidul menjadi saat yang langka dari hajatan pernikahan warganya.

Sejumlah percetakan undangan hajatan pernikahan maupun khitanan sepi pesanan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pengelola percetakan memaklumi kondisi tersebut karena November bertepatan dengan bulan Muharam dalam kalender Islam atau bulan Sura di kalender Jawa.
Bulan ini masih dianggap keramat masyarakat untuk tidak melaksanakan hajatan.

Pemilik Dua Empat Digital Printing, Sidik Sapto Purnomo, mengaku sejak dua pekan terakhir perusahaannya sudah tidak mencetak undangan hajatan. Hal itu terjadi setiap tahun saat Muharam.

“Tidak ada yang pesan cetak undangan,” ujar pria yang membuka usahanya di Jalan Wonosari-Baron kilometer dua, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul, Jumat (1/11/2013).

Kondisi serupa juga dialami percetakan Ganef Wedding Card & Photography di Jalan Agus Salim, Kranon, Kepek, Wonosari. Percetakan ini masih menerima pesanan undangan pernikahan namun untuk Desember.

“Terakhir cetak undangan pernikahan untuk awal Oktober. Sampai sekarang belum ada lagi,” ucap sang pemilik, Ganef Dwi Yudono.

Staf Bidang Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Wonosari, Bakat, mengatakan setiap Muharam di Gunungkidul jarang yang melaksanakan hajatan pernikahan maupun khitanan.

“Paling ada satu-dua itupun biasanya di kota Wonosari. Sementara di desa-desa tidak ada,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya