SOLOPOS.COM - Suasana pemberian santunan anak yatim yang dilakukan PT Sukun di Jateng, Selasa (28/3/2023). (PT Sukun Wartono Indonesia)

Solopos.com, DEMAK — PT Sukun Wartono Indonesia kembali melaksanakan kegiatan santunan kepada 10.000 anak yatim piatu di Jawa Tengah (Jateng) selama bulan Ramadan ini. Seperti tahun-tahun sebelumnya, santunan dari Sukun ini akan menyasar 10 kabupaten/kota di Jateng.

Koordinator Bidang Keagamaan PT Sukun Wartono Indonesia, Helmi Tas’an Wartono, mengatakan santunan tersebut sudah berjalan selama enam tahun ini. ”Kegiatan ini sudah berjalan selama enam tahun. Di tahun ini, santunan akan kembali dilaksanakan di 10 kabupaten/kota,” katanya.

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Helmi menyebutkan, di hari pertama santunan anak yatim dilaksanakan di Kabupaten Demak, Selasa (28/3/2023). Lokasinya di Gedung Haji Demak dengan jumlah anak yatim sebanyak 1.000 anak yatim.

”Hari pertama ini dilaksanakan di Demak, tepatnya di Gedung Haji Demak dengan jumlah 1.000 anak yatim,” ungkapnya.

Untuk lokasi kedua, berlanjut di Kabupaten Grobogan di Gedung Serbaguna Dewi Sri Purwodadi, Rabu (29/3/2023). Kemudian santunan akan dilanjutkan ke Kota Salatiga di Gedung Korpri Salatiga, Kamis (30/3/2023).

”Lalu, lokasi kota keempat santunan anak yatim berada di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah pada Jumat (31/3/2023) di Gedung Serbaguna Alun-Alun Bung Karno Ungaran,” terangnya.

Kota Semarang, akan menjadi tujuan kota kelima dan akan digelar di Sasana Widya Praja Balai Diklat Srondol, Sabtu (1/4/2023). Kemudian berlanjut di Kabupaten Blora, pada Minggu (2/4/2023) di GOR Mustika Blora.

Selanjutnya, santunan akan dilanjutkan ke Kabupaten Rembang di Gedung Haji Rembang pada Senin (3/4/2023), Kabupaten Pati di Gedung Haji Pati, Selasa (4/4/2023), dan Jepara di Gedung Haji Jepara, Rabu (5/4/2023).

Kabupaten Kudus menjadi kota terakhir pelaksanaan santunan. Kegiatan santunan bagi anak yatim di Kudus dilaksanakan pada Kamis (6/4/2023) di Aula Tenis Meja Sukun Sport Center.

Helmi menambahkan, di tiap-tiap kabupaten/kota ada sebanyak 1.000 anak yatim yang diberi santunan. Terdiri dari 700 anak yatim binaan Lazisnu dan 300 anak yatim binaan Lazismu. Dalam pelaksanaan santuan di tiap kota, anak-anak yatim juga diajak berbuka puasa bersama.

Corporate Secretary PT Sukun Wartono Indonesia Deka Hendratmanto berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada perusahaan selama ini. ”Terima kasih kepada masyarakat atas dukungan yang diberikan kepada perusahaan,” katanya.

Deka melanjutkan, falsafah urip iku urup dari perusahaan selaras dengan agama Islam. Yakni sebaik-baiknya manusia dapat bermanfaat bagi orang lain.

”Sebaik-baiknya manusia itu yang bermanfaat bagi orang lain. Kegiatan menyantuni anak yatim merupakan implementasi urip iku urup,” sambungnya.

Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, berharap agar kegiatan semacam ini atau kegiatan sosial lainnya bisa lebih banyak lagi digelar di Grobogan. Dengan begitu, dapat turut membantu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Grobogan.

’’Kami doakan Sukun semakin sukses dan berkembang di berbagai bidang, sehingga ke depan dapat lebih sering mengadakan kegiatan seperti ini, maupun kegiatan lainnya,’’ ujarnya.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekda Demak, M Agus Nugroho Luhur Pambudi, mengapresiasi apa yang dilakukan Sukun. Dia berharap kegiatan santunan anak yatim dapat meningkatkan kepedulian bagi sesama.

”Semoga dapat meningkatkan kepedulian sesama dan bisa menunjukkan kepedulian sesama. Bukan soal nominalnya tetapi lebih ke ketulusan. Semoga PT Sukun Wartono tetap jaya” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya