SOLOPOS.COM - Rumah BUMN Rembang jadi salah satu tujuan Ekspedisi UMKM 2022 yang digelar Solopos Media Group. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, REMBANG — Rumah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rembang genap dua tahun membersamai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Agustus ini.

Rumah BUMN Rembang ini merupakan program kemitraan bersama PT Semen Indonesia (Perseroan) Tbk dengan PT Semen Gresik (SIG).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

CEO Rumah BUMN Rembang, Yeni Indah Lestari, menyampaikan Rumah BUMN Rembang juga menjadi Rumah BUMN pertama di SIG Group. Rumah BUMN Rembang merupakan tranformasi baru dari Rumah Kreatif BUMN yang memang banyak membina UKM dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas.

Dalam transformasinya, Rumah BUMN mengalami penambahan fungsi di antaranya co-working space sebagai salah satu upaya menggandeng komunitas kreatif dan anak muda.

“Kami berubah dengan penambahan fungsi di antaranya [mewadahi] UMKM dan penambahan co-working space sebagai engagement komunitas, dan posko satgas bencana Kementerian BUMN,” kata Yeni kepada tim Ekspedisi UMKM 2022 Solopos Media Group (SMG), Jumat (26/8/2022).

Tim Ekspedisi UMKM 2022 yang digelar Solopos Media Group didukung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, Telkom Indonesia, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Semen Gresik, Yayasan Dharma Bhakti Astra, Sahabat Warna Gemilang, dan Sun Star Motor berkesempatan memanfaatkan fasilitas yang ada di Rumah BUMN Rembang, Jumat (26/8/2022).

Baca Juga: Bermodal Rp200.000 untuk Usaha Sablon, Aset Ipang Production Kini Rp2,5 Miliar

Yeni menilai, SIG mempunyai konsen utama untuk mengelola engagement dengan stakeholder ekonomi kreatif di Kabupaten Rembang, yakni pelaku UMKM, kaum milenial, dan pemerintah.

Menurutnya, milenial harus diberi ruang. Kaum milenial di Kabupaten Rembang yang mencapai 46 persen dari total penduduknya merupakan future customer.

“Kita bangun, kita make up bangunan eks kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah [Dekranasda], menjadi area representatif. Harapannya bisa kekinian, modern, nyaman untuk stakeholder milenial,” kata dia.

Dari depan, bangunan memang tak tampak baru. Namun begitu masuk, suguhan interior yang kekinian dan hawa sejuk langsung menghampiri. Tak hanya itu, Rumah BUMN Rembang juga dilengkapi dengan akses Internet.

Di sisi tengah bangunan terdapat ruang display produk UMKM. Di sisi selatan ruang dalam, terdapat ruangan studio foto lengkap dengan peralatannya. Ada juga co-working space yang bisa diakses oleh siapa pun yang akan mengembangkan ide kreatifnya. Tak hanya itu, Rumah BUMN Rembang juga menyediakan komputer yang sudah mumpuni untuk mengedit video dan desain grafis.

Baca Juga: Indigospace SDK Semarang Dorong Pendirian Startup, Ada Pendanaan Ratusan Juta

Selama dua tahun berdiri, Rumah BUMN Rembang telah berkontribusi bagi kelangsungan UMKM Rembang. Bahkan program Rumah BUMN Rembang bagi UMKM masih mendapat porsi terbesar di Rumah BUMN Rembang, baik jumlah program, jenis program, dan anggaran. Misalnya dalam hal pelatihan.

“Program pelatihan [UMKM] empat kali per bulan dan disesuaikan dengan kompetensi. Kami ada pembagian UMKM go modern, go online, go digital, dan go digital,” jelas dia.

UMKM kategori go modern diperuntukan bagi mereka yang masih baru dengan manajemen belum maksimal. UMKM go digital bagi mereka yang mulai masuk ke media sosial dan loka pasar. Sementara UMKM dengan kategori go digital yakni yang sudah mampu mengelola website, marketplace, dan postur atau manajemen bisnis lebih matang.

Termasuk izin yang dikantongi. Sementara UMKM go global telah mempunyai standar operating procedure (SOP) sesuai dengan standar kebutuhan internasional.

Baca Juga: Lezatnya Bisnis Bagelen Bekatul Super Roti Semarang, Inovasi Jadi Kunci

Dorong UMKM Naik Kelas

Syukuran dua tahun Rumah BUMN Rembang bersama UMKM binaan dan PT Semen Gresik, Jumat (26/8/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)
Syukuran dua tahun Rumah BUMN Rembang bersama UMKM binaan dan PT Semen Gresik, Jumat (26/8/2022). (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Hingga saat ini jumlah UMKM yang bergabung dengan Rumah BUMN Rembang sebanyak 287 UMKM di Kabupaten Rembang dan Blora. Kebanyakan UMKM tersebut bergerak di bidang produk makanan, minuman, batik, fashion, dan craft.

Berbagai program dan iklim ruangan yang mendukung mampu mengangkat UMKM menjadi satu level di atasnya. Yeni mengatakan, ada sebanyak 104 UMKM binaan Rumah BUMN Rembang dari seluruh kategori yang naik kelas pada 2022. Sementara pada 2021, ada 238 UMKM naik kelas.

“Pada 2021 ke 2022 ada 104 UMKM naik kelas. Pertama kali ada, kita 238 UMKM yang naik kelas,” kata Yeni.

Di usia ketiga, Rumah BUMN Rembang berkomitmen menjaga rantai kolaborasi antara UMKM, milenial, dan pemerintah. Transformasi digital juga menjadi fokus Rumah BUMN Rembang dalam membantu pemasaran produk dan peningkatan kelas bagi UMKM. Yeni mengatakan, Rumah BUMN Rembang menjadi satu-satunya Rumah BUMN yang fokus pada pendampingan pemasaran produk UMKM.

“Tahun ini tujuannya agar tak ada rantai yang terputus. Kedua, di seluruh Indonesia tidak ada yang fokus pada penjualan bagaimana produk UMKM bisa terjual maksimal,” terangnya saat ditanya tujuan Rumah BUMN Rembang di tahun ketiga.

Baca Juga: Bangkitkan Ekonomi, Dinkop UKM Jateng Fokus Digitalisasi dan Konsolidasi



Rumah BUMN Rembang telah mencatat lebih dari 13.584 kali transaksi yang diterima UMKM binaannya. Selama dua tahun berdiri, capaian transaksi hampir Rp2 miliar dari seluruh jalur penjualan. Tak hanya itu, pada Lebaran lalu, Rumah BUMN Rembang pernah mencetak transaksi Rp423 juta dari penjualan lebih dari 2.000 hampers.

Seluruh UMKM di Remang bisa bergabung di Rumah BUMN Rembang. Tak ada syarat khusus, namun tetap akan dikurasi, profil, jenis, omzet, perizinan, dan potensinya.

Ada beberapa keunggulan yang bisa didapatkan masyarakat saat bergabung atau pun bertransaksi melalu Rumah BUMN Rembang. Mulai dari harga murah karena langsung dari produsen, tak ada biaya penanganan, stok terbaru, lengkap, dan pilihan packaging beragam.

“Kenapa kita tawarkan murah dan lengkap karena di sini [Rumah BUMN Rembang] penjualan tak ada handling fee. Boleh dibilang orang datang ke Rembang ini jadi tempat oleh-oleh murah,” kata dia.

Sementara bagi milenial dan komunitas kreatif, Rumah BUMN Rembang menawarkan berbagai fasilitas dan kolaborasi.

“Komunitas kreatif kita ajak kolaborasi dengan Semen Gresik, mereka belajar banyak. Kemarin pembuatan video HUT RI, lebaran dari Semen Gresik. Dapat sharing knowledge antarkomunitas,” jelas dia.

Banner Ekspedisi UMKM 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya