SOLOPOS.COM - Wisatawan berswafoto dengan patung Presiden Suharto Kamis (23/6/2022) (Ronaa Nisa’us Sholikhah/Solopos.com)

Solopos.com, PONOROGO — Bukit Soeharto yang ada di Desa Biting, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, kini menjadi destinasi wisata andalan di kawasan tersebut. Ratusan orang setiap hari mendatangi bukit tersebut.

Bukit Soeharto ini baru dua tahun dibuka sebagai tempat wisata. Bukit Soeharto diresmikan dan terbuka untuk umum pada 24 Desember 2020.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

‘’Bukit Soeharto ini dikelola oleh masyarakat sekitar,’’ kata Wahyu Bintoro, Ketua Pengelola Bukit Soeharto saat ditemui di lokasi, Kamis (23/6/2022).

Wahyu menuturkan luas objek wisata Bukit Soeharto ini sekitar 800 meter persegi. Di bukit tersebut juga ada monumen peringatan bahwa Presiden kedur Republik Indonesia, Soeharto, pernah singgah di Ponorogo selama dua hingga tiga hari. Selain itu, kedatangan Presiden Soeharto ke Badegan ini dalam rangka penghijauan pada 1978.

Baca Juga: Hindari Jalan Berlubang, Kakek-Kakek di Ponorogo Meninggal Kecelakaan

‘’Di monumen itu ada bukti tanggalnya. Waktu itu bersamaan saat ada kunjungan ke Gontor juga,’’ ujar Wahyu.

Untuk pengembangan pariwisata di Ponorogo, Perhutani memberi kepercayaan kepada warga sekitar untuk mengelola tanah seluas 7 hektar tersebut. Wahyu Bersama teman-temannya mengemas wisata Bukit Soeharto itu dengan tema alam.

Selain pemandangan bukit yang indah, dia juga menambahkan hiburan untuk anak-anak. Seperti wahana kolam renang dan biang lala.

”Kita tidak memakai tenaga profesional dan hanya mengandalkan ide-ide dari warga sekitar,’’ ungkapnya.

Baca Juga: Lupa Matikan Tungku Masak, Rumah di Ponorogo Nyaris Ludes Terbakar

Menurut Wahyu, inisiatif ini merupakan sejarah baru bagi daerah paling ujung barat Ponorogo yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Mungkin juga sebagai sejarah baru bagi masyarakat Ponorogo.

Karena dirasa kurang lengkap jika tidak ada patung Soeharto, Wahyu sengaja memesan ke pematung lokal untuk membuatkan patung tersebut. Menurutnya, patung itu belum sempurna karena bukan dari seniman patung.

‘’Kedepannya kami bakal membuat lagi yang lebih bagus karena ini sebagai ikon Bukit Soeharto,’’ jelasnya.

Wisata Bukit Soeharto Ponorogo ini sudah buka setiap hari. Sebab, pada saat pandemi hanya hari-hari tertentu saja dibukanya. Tarif tiket masuk wisata tersebut dibanderol Rp10.000 per orang. Rata-rata pengunjungnya setiap hari sekitar 100-200 orang.

‘’Pernah sampai ribuan kalau sedang musim libur,’’ tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya