Bukannya di Gedung, Pesta Pernikahan Ini Digelar di Pom Bensin

Solopos.com, JAKARTA – Pesta pernikahan umumnya digelar di gedung, aula, maupun di pekarangan rumah. Namun, ternyata ada juga pesta pernikahan diselenggarakan di tempat yang tak lazim.

Beberapa foto mengenai pesta pernikahan viral di media sosial Facebook. Empat foto yang diunggah akun Facebook Eris Riswandi itu viral karena memuat gambar pesta pernikahan di SPBU atau pom bensin.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di foto pertama, menampilkan bagian luar pesta pernikahan. Terdapat tenda dengan warna putih lengkap dengan hiasan bunga untuk menyambut tamu. Dalam foto itu, tampak plang SPBU. Lalu lintas di sekitar lokasi pernikahan itu juga tampak sepi.

Foto berikutnya menampilkan suasana ijab kabul. Terdapat 5 pria, yang diduga terdiri atas mempelai pria, penghulu, serta para saksi. Acara sakral itu digelar di dalam SPBU, yang telah dipasang tenda bernuansa krem, karpet merah, dan perlengkapan lainnya seperti meja, bangku, serta tempat pelaminan warna putih. Tempat ijab kabul itu pun dihias dengan bunga.

Tak kalah heboh, gambar berikutnya menampilkan sound system yang bersanding dengan alat untuk menyalurkan bahan bakar minyak. Ada seorang pria berpose dengan latar tempat tersebut.

Foto terakhir menampilkan bagian luar pesta pernikahan. Dalam gambar itu tampak sekali plang SPBU dan alat penyalur BBM. Tampak ada beberapa pria dalam foto tersebut.

Penggungah foto itu menyertakan caption “seberapa greget pesta pernikahanmu”, seperti dikutip Okezone, pada Senin (15/10/2018).

Foto-foto yang menampilkan pesta pernikahan di SPBU itu kemudian viral. Posting-an itu sudah dibagikan sebanyak ratusan kali dan mendapat banyak respons dari netizen.

Salah satu netizen, Himawan Krishna Tri Putra, berguyon jika buah tangan dari pesta pernikahgan itu adalah bensin 5 liter. “Souvenirnya bensin 5 liter,” katanya.

Sementara ada pula netizen lainnya yang meyakinkan keaslian foto itu dengan menyatakan pernikahan itu digelar di SPBU yang sudah tidak digunakan lagi di Kalimantan Selatan. “Beneran ini om, di kalimantan selatan, katanya pomnya udah ttup,” tulis Fauzan Azhmy.