SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengenakan kalung berbandul Rajamala saat mengecek pengamanan area Plaza Manahan, Solo, Kamis (2/12/2021) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memiliki tujuan khusus memakai kalung berbandul Rajamala. Tujuan itu sama sekali tidak terkait dengan hal-hal yang berbau jimat untuk tolak bala.

Gibran mengaku memakai kalung itu murni karena ingin membantu pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pembuatnya. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan tidak hanya kalung bandul Rajamala yang ia beli.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Ayah dari Jan Ethes itu bahkan memborong berbagai macam produk UMKM seperti kain batik, wayang, topeng, jam tangan dari kayu, dan sebagainya. Gibran memakai berbagai aksesori produk UMKM itu di berbagai kesempatan sekaligus untuk promosi.

“Saya melarisi [membantu biar laris] produk UMKM Solo. Canthik Rajamala ini buatan Mas Gogon. Dia juga bikin wayang. Harganya kalau tidak salah Rp5.000, murah,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Pakai Kalung Bandul Rajamala, Wali Kota Solo Gibran Tuai Pujian

Gibran ingin ke depan produk-produk UMKM Solo seperti kalung Rajamala itu bisa menjadi suvenir bagi wisatawan maupun tamu Pemkot Solo. Karena itu pula Gibran membantu mempromosikan, termasuk membagikan informasinya lewat unggahan di media sosial dan menggelar pameran.

Apresiasi dari Pencinta Sejarah

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mendapatkan pujian dari kalangan pencinta sejarah karena memakai kalung berbandul Rajamala secara terbuka di tempat publik. Hal itu dinilai menunjukkan kepedulian dan apresiasi Gibran terhadap sejarah dan warisan budaya Solo.

Sebagai informasi, canthik Rajamala merupakan hiasan pada haluan perahu Rajamala yang dibuat Putra Mahkota Paku Buwono IV, Raden Mas Sugandi KGPAA Mangkunagara III, sekitar 200 tahun lalu. Haluan perahu dengan canthik Rajamala itu saat ini tersimpan di Museum Radya Pustaka Solo.

Baca Juga: Kalung Bandul Rajamala yang Dipakai Gibran Ternyata Harganya Rp10.000

Ketua Solo Societeit, komunitas pencinta sejarah Solo, Dani Saptoni, mengapresiasi Gibran yang mau memakai kalung berbandul Rajamala itu di tempat publik. “Bagus itu. Ya mungkin dimaksudkan untuk menunjukkan salah satu ikon atau ciri khas Kota Bengawan,” ujarnya kepada Solopos.com beberapa waktu lalu.

Apa pun bentuk dan caranya, menurut Dani, yang penting langkah nyata apresiasi terhadap kekayaan budaya atau artefak yang ada. “Setidaknya dengan itu ada apresiasi dari orang nomor satu di Solo terhadap keberadaan artefak sejarah kita,” urainya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya