SOLOPOS.COM - Kantor Kemenkominfo. (Bisnis.com-Samdysara Saragih)

Solopos.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuat aplikasi untuk melacang virus corona Covid-19. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate aplikasi tersebut setara dengan yang dikembangkan di Singapura atau aplikasi TraceTogether.

"Pada intinya aplikasi ini dikembangkan atau dibuat agar mampu melakukan tracing tracking dan fencing, sehingga usaha kita untuk memutus jalur sebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan baik dan cepat," kata Johnny dalam konferensi pers online di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

14 Formasi CPNS Solo Kosong, Pelaksanaan SKB Ditunda

Johnny menambahkan nantinya aplikasi akan terpasang pada smartphone dari pasien positif Covid-19 untuk memberikan penanganan darurat apabila diperlukan oleh pasien.

"Aplikasi dapat melakukan tracing, tracking dan fencing, serta dapat memberikan warning (peringatan) jika melewati lokasi isolasinya," kata Johnny.

Aplikasi buatan dalam negeri untuk melacak penyebaran virus corona itu dinamai PeduliLindungi. Sempat beredar kabar, aplikasi itu dinamai  TraceTogether namun belakangan telah diklarifikasi.

Pasien Positif Corona Ke-4 yang Meninggal di RSUD Moewardi Solo dari Sukoharjo

"Itu [PeduliLindungi] nama nasionalnya," kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ahmad M. Ramli, dilansir Antara, Jumat (27/3/2020).

Kominfo menjelaskan bahwa nama Tracetogether diganti menjadi aplikasi PeduliLindungi, agar tidak ada kesan plagiat. Menurut Ramli yang dimaksud oleh Menkominfo adalah aplikasi sejenis TraceTogether, karena di dalamnya juga terdapat beberapa fitur yang sama.

"Di situ mention sejenis Tracetogether. Ini nama umumnya meng-trace, seperti kita menyebutkan printer, infocus, dan lainnya. Ini aplikasi bekerja seperti trace," imbuhnya.

Jatah Libur Pemain Persis Solo Kembali Diperpanjang

Adapun aplikasi PeduliLindungi kini sedang dikembangkan oleh Kominfo dan akan segera diuji coba dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya