SOLOPOS.COM - Ilustrasi Penangkapan. (Freepik)

Solopos.com, MADIUN — Tindak kriminalitas atau kejahatan merupakan suatu perilaku yang tidak sesuai dengan hukum atau bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku. Tingginya jumlah perilaku kriminalitas di suatu daerah sangat mempengaruhi kondisi sosial masyarakatnya. Seperti penurunan tingkat kesejahteraan, menimbulkan keresahan, kerugian material hingga mengancam jiwa seseorang.

Tingkat kriminalitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti kemiskinan, tingkat inflasi, kepadatan penduduk hingga kesenjangan sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Provinsi Jawa Timur merupakan salah satu daerah yang tidak lepas dari adanya tindak kriminalitas. Melansir dari buku Provinsi Jawa Timur Dalam Angka 2023 yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2021 tercatat ada 24.844 jumlah tindak kejahatan yang dilaporkan. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sebesar 24.186. Di Jawa Timur sendiri jumlah kejahatan yang dilaporkan mengalami naik dan turun setiap tahunnya.

Berikut ini daerah di Jawa Timur yang memiliki angka tindak kriminalitas paling tinggi menurut data BPS:

Ekspedisi Mudik 2024
  1. Kabupaten Malang

Daerah di Jawa Timur yang memiliki angka tindak kriminalitas paling tinggi adalah Kabupaten Malang. Pada tahun 2021, tercatat ada 1.997 tindak kejahatan yang dilaporkan. Jumlah tersebut sempat mengalami penurunan dari tahun 2019 yaitu dengan jumlah 2.383 turun hingga 1850 pada tahun 2020. Namun kembali mengalami kenaikan pada tahun 2021.

Dilansir dari berbagai sumber, tindak kriminalitas yang sering terjadi di Kabupaten Malang seperti pencurian motor, pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, judi, premanisme hingga miras.

  1. Kabupaten Gresik

Sedangkan daerah kedua yang memiliki tingkat kriminalitas tertinggi di Jawa Timur yaitu Kabupaten Gresik. Pada data BPS tercatat pada tahun 2021 tindak kejahatan yang dilaporkan di Kabupaten Gresik sebanyak 1.803 kasus. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang sebanyak 1.183 kasus.

Kasus kriminalitas di Kabupaten Gresik hampir terus mengalami peningkatan setiap tahunya. Jenis kejahatan yang marak terjadi di Kabupaten Gresik adalah kejahatan jalanan seperti pencurian dengan kekerasan, pencurian motor dan kasus narkoba.

  1. Kota Surabaya

Kota Surabaya sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur berada di posisi ketiga daerah dengan tingkat kriminalitas tertinggi. Pada tahun 2021 tercatat ada 1.648 kasus kejahatan yang dilaporkan. Jumlah tersebut sudah mengalami penurunan yang cukup tinggi sejak tahun 2019 yang jumlahnya sebanyak 3.377 kasus. Tindak kriminalitas yang sering terjadi di Kota Surabaya meliputi pencurian, prostitusi hingga perjudian.

Dilansir dari iptek.its.ac.id, Kota Surabaya merupakan salah satu kota terpadat di Indonesia yang mana hal tersebut rawan adanya tindak kejahatan. Selain itu, daya tarik sebagai kota besar meningkatkan persaingan masyarakatnya untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

  1. Kabupaten Jember

Setelah Kota Surabaya disusul dengan Kabupaten Jember diposisi keempat. Pada tahun 2021 tercatat ada sebanyak 1.574 kejahatan yang dilaporkan. Kriminalitas yang marak terjadi di Kabupaten Jember yaitu pencurian dan kasus penyalahgunaan narkoba.

  1. Kabupaten Banyuwangi

Sedangkan diposisi kelima ada Kabupaten Banyuwangi. Pada tahun 2021 angka kriminalitasnya mencapai 1.312 kasus, yang mana jumlah tersebut juga meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya