SOLOPOS.COM - Ilustrasi Alun-alun Kota Semarang. (distaru.semarangkota.go.id)

Solopos.com, SEMARANG — Bagi sebagian pendatang yang datang ke Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), pasti akan mengira jika alun-alun Kota Semarang berada di Lapangan Simpang Lima. Namun faktanya, alun-alun tersebut bukanlah di Simpang Lima.

Simpang Lima memang identik dengan Kota Semarang. Hal ini dikarenakan lapangan tersebut menjadi pusat kegiatan dan keramaian di Kota Semarang. Lokasinya berada di tengah kota, juga membuat Simpang Lima memiliki peran sebagai alun-alun.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Kendati demikian, Simpang Lima ternyata bukanlah alun-alun yang sebenarnya. Alun-alun Kota Semarang sebelumnya terletak di kawasan Pasar Johar, tepatnya berada di dekat Masjid Kauman Semarang.

Mengutip buku Riwajat Semarang (Dari Djamannja Sam Poo Sampe Terhapoesnja Kongkoan) karangan Liem Thian Joe terbitan tahun 1934, keberadaan Alun-alun Kota Semarang tak bisa dilepaskan dari sejarah berdirinya Pasar Johar.

Baca juga: Begini Asal Usul Julukan Laskar Mahesa Jenar untuk PSIS Semarang

Alun-alun ini dulunya terletak di dekat pusat pemerintahan (kanjengan) dan penjara. Sekitar tahun 1860-an, di sekeliling alun-alun masih banyak ditumbuhi pohon johar. Pohon ini pun kerap dijadikan tempat bertebuh bagi orang-orang yang menunggu jam besuk sanak keluarga yang dipenjara.

Selain itu, Alun-alun Kota Semarang ini juga dijadikan lokasi berjualan warga desa yang menjajakan hasil buminya. Lambat laun, alun-alun ini pun semakin ramai hingga kepadatan pun tak bisa dihindari.

Terlebih, setelah didirikannya Pasar Johar Semarang pada tahun 1939. Lokasi alun-alun yang berdekatan dengan pasar itu pun menjadi tidak tertata dan berubah menjadi Pasar Yaik. Kondisi itu pun membuat Presiden pertama RI, Sukarno, mengusulkan agar Kota Semarang dibuatkan alun-alun baru. Maka pada tahun 1969, dibuatlah Lapangan Pancasila atau Simpang Lima yang kala itu berada di ujung jalan Oei Tiong Ham, kini Jalan Pahlawan, sebagai alun-alun baru.

Baca juga: Ki Nartosabdo Diabadikan Jadi Nama Jalan di Semarang

Namun setelah lama menghilang, Pemerintah Kota Semarang kini telah menghadirkan atau merevitalisasi alun-alun tersebut. Kebakaran Pasar Johar pada 2015 lalu, menjadi awal revitalisasi Alun-alun Kota Semarang.

Pembangunan alun-alun itu pun telah selesai sekitar tahun 2020 lalu dan telah diresmikan Presiden Jokowi pada 5 Januari 2022. Kini, Alun-alun Kota Semarang itu pun sudah bisa digunakan untuk berbagai aktivitas masyarakat Kota Semarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya