SOLOPOS.COM - Warga melihat kobaran api di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sabtu (22/5/2021) malam. (Solopos.com/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN --Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Agung Taufik Hidayat akhirnya buka suara dengan musibah kebakaran yang melanda salah satu ruangan di kantornya, Sabtu (22/5/2021) malam.

Agung Taufik Hidayat membantah ruangan yang terbakar merupakan ruang arsip surat ukur, melainkan ruang kerja petugas ukur BPN Klaten.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Demikian penjelasan Agung Taufik Hidayat, saat ditemui wartawan di kantornya, Sabtu pukul 22.15 WIB. Pernyataan yang dilontarkan kepala BPN Klaten tersebut bertolak belakang dengan keterangan yang disampaikan Polres Klaten dan Satpol PP Klaten.

Baca juga: Ridwan Diduga Dibunuh Rekan Seperguruan

Sertifikat Aman

"Ruangan yang terbakar adalah ruang kerja petugas ukur atau ruang pemetaan. Jadi bukan ruang arsip. Yang terbakar itu meja, kursi, tiga unit AC, printer, alat ukur. Total ruangan yang terbakar 120 meter persegi. Kami belum menaksir total kerugian. Untuk penyebab kebakaran, kami menunggu hasil labfor Polda Jateng. Saat kejadian, tak ada pegawai yang lembur [ruangan dalam kondisi kosong]," kata Agung Taufik Hidayat.

Agung Taufik Hidayat mengatakan salah seorang petugas BPN Klaten sempat berusaha memadamkan kobaran api dengan alat pemadam api ringan (APAR). Tapi, kobaran api terlanjur sudah besar.

"Tidak ada surat ukur yang terbakar. Terkait tumpukan kertas, di kantor pasti ada kertas-kertas seperti itu. Sertifikat milik warga juga aman karena di ruangan terpisah. Data terkait jalan tol Solo-Jogja juga aman. Sekretariatnya kan di bawah, di lantai I [gedung utama]. Terlebih, data itu servernya kan di pusat. Kalau hilang, masih ada di server pusat itu," katanya.

Baca Juga:  PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di Batang

Sebelumnya, Wakapolres Klaten, Kompol Adi Nugroho, mengatakan ruangan yang terbakar di BPN Klaten, yakni ruang arsip. Meski seperti itu, polisi belum dapat memastikan dugaan penyebab kebakaran. Polres Klaten akan menunggu tim Labfor Polda Jateng bakal menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

"Yang terbakar ruang arsip. Rencananya, tim labfor besok pagi mulai bekerja. Saat ini, fokus ke pemadaman dan pendinginan. Kami sudah memintai keterangan ke pegawai BPN Klaten juga," katanya.
Hal senada dijelaskan Kasatpol PP Klaten, Joko Hendrawan. Lokasi ruangan BPN Klaten yang terbakar, yakni ruang arsip.

"Kami mengerahkan semuanya untuk memadamkan kebakaran di BPN Klaten. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini," kata Joko Hendrawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya