SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengundang Elon Musk menghadiri pertemuan B20 yang merupakan bagian dari KTT G20 pada November 2022. (Instagram @luhut.pandjaitan)

Solopos.com, JAKARTA — Bukan Paytren milik Ustaz Yusuf Mansur, salah satu orang terkaya dunia Elon Musk memiliki rencana untuk membeli perusahaan minuman soda Coca-Cola.

Rencana itu diungkapkannya melalui Twitter @elonmusk pada Kamis (28/4/2022).

Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya

Next I’m buying Coca-Cola to put the cocaine back in (Selanjutnya aku akan membeli Cola-Cola untuk menaruh Kokain di dalamnya),” tulis Elon Musk.

Cuitan tersebut dinilai bercanda oleh warganet lantaran Elon Musk kembali mengunggah tangkapan layar tulisannya soal membeli McDonald’s.

“Sekarang saya akan membeli McDonald’s dan memperbaiki semua mesin es krim.”

Namun tangkapan layar cuitan itu dibalas oleh dirinya sendiri dengan mengatakan bahwa ia tak bisa melakukan keajaiban apapun.

Baca Juga: Elon Musk Mau Beli Paytren Gak?

Diketahui sebelumnya, keberhasilan Elon Musk membeli Twitter pun membuat banyak orang terkejut. Orang terkaya di dunia itu mengambil alih kepemilikan perusahaan media sosial Twitter dengan harga 44 miliar dolar AS (lebih dari Rp635 triliun).

Keputusan ini menjadikan Elon Musk menjadi salah satu pemegang saham terbesar Twitter. Ia akan menerima 54,20 dolar AS secara tunai untuk setiap saham Twitter yang dimiliki, sesuai dengan penawaran asli Musk dan menandai 38% premium dari harga saham sehari sebelum Musk mengungkapkan sahamnya di perusahaan.

Yang mengejutkan, sejumlah karyawan Twitter mengaku tidak menginginkan Elon Musk sebagai pemilik perusahaan yang baru.

Baca Juga: Pria Terkaya di Dunia, Elon Musk Beli Twitter Seharga Rp634 Triliun

Mereka khawatir gaya Musk yang agresif akan merusak budaya perusahaan dan mengasingkan beberapa karyawan.

Seorang sumber mengungkapkan kepada Bloomberg bahwa hanya ada sekitar 10 persen karyawan yang senang dengan akuisisi perusahaan oleh Elon Musk.

Sebelumnya diberitakan, aksi orang terkaya di dunia, Elon Musk, membeli Twitter seharga US$44 miliar atau Rp643 triliun menjadi perbincangan warganet. Sejumlah netizen di Indonesia mempertanyakan apakah Elon Musk mau membeli Paytren?

Pertanyaan itu disampaikan melalui cuitan dengan tagar Elon Musk yang menjadi salah satu trending topic di Twitter dunia, termasuk Indonesia.

Baca juga: Puluhan Karyawan Paytren Adukan Ustaz Yusuf Mansur ke Disnaker Bandung 

“Elon Musk udah beli Twitter, apakah selanjutnya Elon Musk akan membeli PayTren? Hmm,” cuit @irhamdinank.

“Ini elon musk gak tertarik buat beli paytren??” sambung @Gojekliar.

“Aturan elon musk invest di paytren aja. barang berape triliun gitu. nggak dapet apa-apa emang, tapi pahala mah jangan ditanya. insya Allah jaminan akhirat,” imbuh @ikramarki.

Baca juga: Profil Adiansyah, Kunci Investasi Batu Bara Yusuf Mansur yang Hilang

Paytren adalah software aplikasi yang ddipakai untuk pembayaran online seperti tagihan rutin, pulsa, dan tiket. Pengguna aplikasi Paytren disebut sebagai mitra.

Paytren merupakan perusahaan investasi syariah yang didirikan pada 24 Oktober 2017. Dalam usaha ini, Ustaz Yusuf Mansur tercatat sebagai komisaris utama. Perusahaan ini pun berkomitmen menghadirkan solusi investasi syariah.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Setelah Twitter, Elon Musk Lirik Coca-cola untuk Dibeli”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya