SOLOPOS.COM - Warga Dusun Rowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, berjaga di Pos Kamling, Sabtu (26/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Akhir-akhir ini banyak warga menggiatkan ronda atau patroli untuk menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat atau kamtibmas. Hal itu menyusul munculnya isu aksi pencurian dan kriminal lainnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek meminta masyarakat tak perlu patroli di setiap gang kampung. Di saat pandemi Covid-19, penerapan physical distancing dalam kondisi seperti itu tidak bisa terpenuhi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jekek pun merasa khawatir atas kondisi kesehatan warganya akibat patroli itu. Sebab, ada warga yang patroli hingga pukul 2.00 WIB. Jika mereka kurang tidur, imunitas tubuh berkurang. Akibatnya, mudah terserang virus.

Siapkan Strategi

Guna meminimalisasi warga berpatroli, Jekek meminta warga menutup gang atau akses masuk kampung pada pukul 21.00 WIB. Penutupan akses ini bukan akibat Covid-19 melainkan antisipasi menjaga kamtibmas Wonogiri.

Liga Premier Inggris Bakal Digelar Tanpa Penonton

Tak hanya itu, warga yang berjaga pun digilir sehingga tak perlu bergerombol.

"Masih banyak lagi cara yang bisa dilakukan agar masyarakat bisa menerapkan protokol kesehatan saat berjaga. Jangan sampai kegiatan ronda justru menimbulkan gejala klinis hanya karena tidak menerapkan protokol kesehatan," kata dia kepada wartawan, Kamis (26/4/2020).

Sebagai identitas atau tradisi lokal, lanjut Jekek, kentongan boleh dibunyikan. Tetapi tidak setiap satu jam harus dibunyikan. Kentongan dibunyikan sebagai suatu pertanda khusus, yang akan berbunyi dalam waktu yang khusus juga.

"Jika dibunyikan setiap satu jam justru membuat bunyi kentongan itu menjadi biasa. Jika ada bunyi kentongan seolah tidak ada pertanda atau kejadian apapun," kata Jekek.

Tambah 2, Sopir Bus dan Perawat Wonogiri Positif Covid-19

Kasatreskrim Polres Wonogiri, Iptu Ghala Rimba Doa Sirrang, mengatakan saat kegiatan ronda berlangsung masyarakat diimbau untuk mentaati protokol kesehatan, seperti memakai masker, menerapkan physical distancing dan aturan lainnya.

"Masyarakat jangan panik secara berlebihan. Kami mengimbau agar masyarakat juga menjaga keamanan diri sendiri. Pihak kepolisian saat ini juga melakukan kegiatan patroli setiap harinya," kata Ghala.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya