SOLOPOS.COM - Ilustrasi Masker.(Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN – Stok masker di Klaten menipis bahkan kosong sebulan terakhir akibat persebaran wabah virus corona. Terkait hal itu, Dinkes Klaten mengatakan pemakaian masker bukanlah satu-satunya cara menangkal virus corona.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten, Cahyono Widodo, menjelaskan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat lebih penting dalam upaya menangkal virus corona.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Cita-Cita Terwujud! Bakul Sayur Sarjana di Karanganyar Jadi Guru WB

“Saran kami untuk mencegah virus corona bukan dengan mengenakan masker namun lebih pada PHBS [perilaku hidup bersih dan sehat],” kata Cahyono Widodo kepada Solopos.com, Selasa (3/3/2020).

Jika mengalami flu, maka masyarakat disarankan segera memeriksakan diri ke pusat kesehatan serta mengenakan masker agar penyakit tidak menular ke orang lain.

“Kalau ada gejala flu atau batuk baru mengenakan masker agar tidak menular ke orang lain,” imbuh Cahyono Widodo.

Jamu Jahe dan Temulawak Bukan Penangkal Virus Corona

Dia menambahkan, ketersediaan masker di pasaran tergantung proses produksi dari perusahaan penyedia. Cahyono Widodo mengatakan Dinkes Klaten memiliki stok masker.

Tetapi masker itu dipersiapkan untuk disebarkan ke warga ketika hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi mengguyur wilayah Klaten, Selasa pagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya