SOLOPOS.COM - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) berbincang dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai pertemuan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan memberikan sanksi teguran lisan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai kader partai atas pernyataannya yang siap maju sebagai calon presiden 2024 sehingga menimbulkan multitafsir di publik. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.

Solopos.com, JAKARTA – PDIP melalui Sekjen Hasto Kristiyanto menegaskan penolakan terhadap Timnas Israel bukan kehendak politis melainkan suara kemanusiaan.

Menurut Hasto, sikap menolak Timnas Israel sudah disampaikan PDIP kepada pemerintah Indonesia sejak Agustus 2022, atau sebulan setelah Timnas Israel lolos kualifikasi Piala Dunia U-20.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasto menyatakan pihaknya pada Agustus 2022 bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno untuk menyampaikan potensi kerentanan politik dan sosial jika Timnas Israel berlaga di Indonesia.

“Dengan harapan agar bisa dicari solusi yang terbaik, salah satunya dengan memindahkan pertandingan Israel di negara tetangga terdekat. Sehingga U-20 tetap bisa diselenggarakan di Indonesia minus Israel,” ujar Hasto sebagaimana dikutip dari rilis yang diterima Solopos.com, Kamis (30/3/2023).

Ia mengatakan PDIP tidak menolak Piala Dunia U-20 digelar di Indonesia. Sikap PDIP adalah menolak Timnas Israel karena landasan konstitusi lantaran Israel dianggap sebagai negara penjajah.

Hasto lantas menyebut tentang standar ganda FIFA terhadap Rusia yang dicoret dari babak playoff Piala Dunia karena menginvasi Ukraina.

“Apa yang kami sampaikan adalah hal yang fundamental guna menyuarakan kemanusiaan dalam hubungan antarbangsa dengan menolak kehadiran Israel serta potensi kerentanan sosial dan politik yang akan ditimbulkan oleh kehadiran Timnas Israel. Sikap kami ini sama dengan FIFA ketika mencoret Rusia dari babak playoff Piala Dunia, jadi ada presedennya,” kilah Hasto.

Pada akhirnya, Hasto tetap bersedih lantaran FIFA sudah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Kami sangat menyesalkan dan bersedih bahwa akhirnya FIFA membatalkan status tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini tentu menjadi pelajaran berharga,” katanya.

PDIP memang gencar menolak Timnas Israel berlaga di Indonesia dalam perhelatan Piala Dunia U-20.

Dua kadernya yakni Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan sikap PDIP tersebut dengan landasan Presiden Sukarno pernah melakukan itu pada 1962.

Selain PDIP, penolak Timnas Israel adalah PKS, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), MUI dan sejumlah organisasi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya