SOLOPOS.COM - Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Dwi Marhen Yono, saat pembukaan Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari, Solo, Senin (29/4/2024) pagi. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO– Pesona alam bukan lagi alasan utama wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke Indonesia. Kota Solo memiliki berbagai potensi daya tarik bagi wisman.

Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf), Dwi Marhen Yono, saat pembukaan Solo Menari 2024 di Taman Sriwedari, Solo, Senin (29/4/2024) pagi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Hasil riset terakhir di Indonesia dari 10,6 juta wisman tahun lalu dan tahun ini ditarget 14,3 juta, alasan pertama berwisata ke Indonesia bukan lagi melihat laut dan gunung yang indah. Namun kuliner khas nusantara,” jelas dia.

Selain itu, wisman tertarik dengan seni budaya khas nusantara. Kota Solo telah masuk 55 kota anggota baru Jaringan Kota Kreatif Dunia versi The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) bidang folks art dan crafts.

“Alasan yang ketiga adalah menghadiri event. Kota Solo menjadi kota event terbaik,” papar dia.

Alasan berikutnya, kata Dwi, adalah berkunjung ke destinasi alam, misalkan gunung. Pemerintah mematok target besar untuk mendatangkan 14,3 juta wisman dengan devisa Rp60 triliun dan menggerakkan 1,2 miliar sampai 1,5 miliar wisatawan nusantara.

“Presiden memberikan arahan kalau bangga berwisata Indonesia, bangga produk-produk Indonesia. Dengan Rp1 miliar orang bergerak, belanja Rp2 juta untuk beli oleh-oleh, paket wisata, transportasi, makan, menginap, akan ada Rp2.000 triliun uang berputar di pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelas dia.

Dwi mengklaim perputaran uang pada bidang pariwisata dan ekonomi kreatif mampu menangkal resesi global akibat perang perang Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel.

Adapun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno tidak jadi hadir untuk Solo Menari 2024 di Balai Kota Solo siang ini. Sandi hadir malam hari pukul 20.15 WIB. Sandi dipanggil istana untuk membahas World Water Forum 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko menjelaskan Solo Menari merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun sejak 2009. Solo Menari 2024 digelar untuk memeriahkan Hari Tari Sedunia.

Kunjungan wisatawan ke Kota Solo 2023 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo

Wisman hotel 11.999
Wisatawan nusantara hotel 1.502.893
Wisman daya tarik wisata 10.120
Wisatawan nusantara daya tarik wisata 4.013.688

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya