SOLOPOS.COM - (Getty Images)

(Getty Images)

London (Solopos.com)–Sebagian besar orang melabeli duel Manchester United kontra Barcelona di Wembley sebagai ajang balas dendam atas kekalahan The Red Devils di final 2009. Tapi Sir Alex Ferguson tak berpendapat demikian. Kenapa?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Para pemain MU tentunya masih ingat bagaimana dua musim lalu mereka ditaklukkan Barca yang baru dilatih Pep Guardiola di awal musim. Posisi ‘Setan Merah’ saat itu adalah unggulan karena mereka adalah juara bertahan.

Namun misi jadi tim pertama yang mempertahankan gelar Liga Champions –setelah kompetisi itu berubah format– gagal, karena gol-gol Samuel Eto’o dan Lionel Messi tak mampu dibalas oleh MU.

Kini kedua tim akan kembali bertemu di partai puncak, Minggu (29/5/2011) dinihari WIB, setelah melalui perjalanan panjang ke final. Barca boleh difavoritkan kini dengan permainan yang mereka tunjukkan serta seorang Lionel Messi.

Tapi MU sekarang beda dengan dua tahun lalu. Mereka tak lagi bertumpu pada seorang Cristiano Ronaldo dan permainan kolektif serta mentalitas tim jadi senjata utama.

Wajar jika Pasukan ‘Teater Mimpi’ punya hasrat untuk melakukan revans atas kekalahan dua musim lalu. Fergie maka langsung mewanti-wanti anak asuhnya agar tak berpikir demikian, karena justru itu bisa jadi bumerang bagi mereka.

“Laga ini bukan sekadar balas dendam,” tegas Fergie dalam jumpa pers jelang laga seperti dikutip Sky Sports dan diwartakan detikSport, Sabtu (28/5/2011).

“Ini adalah masalah dari harga diri kami bahwa kami kalah dalam laga saat itu. Terlepas dari itu kami sangat fokus saat ini,” tandas manajer berusia 69 tahun itu.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya