SOLOPOS.COM - Gedung Kantor Pusat Koperasi Sejahtera Bersama di Bogor, Jawa Barat. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO — Sebelum bermasalah dalam pencairan dana simpanan anggotanya yang mencapai 170.000 orang di seluruh Indonesia, Koperasi Simpan Pinjam atau KSP Sejahtera Bersama mencatatkan prestasi yang tak bisa dianggap enteng.

Berbagai penghargaan diraih koperasi yang berkantor pusat di Bogor, Jawa Barat, tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, KSP yang memiliki aset hingga Rp3,15 triliun itu mendapat penghargaan sebagai koperasi terbesar nomor tujuh skala nasional pada 2017.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Penghargaan itu diperoleh lantaran perkembangan pesat dalam hal aset, pertambahan jumlah anggota, dan volume usaha. Tak hanya itu, Koperasi Sejahtera Bersama juga meraih penghargaan tingkat nasional lain seperti The Winner of Indonesia Micro Finance Award 2011, The Best Cooperatives for The Largest Hundred Indonesia Cooperatives 2021.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Wow, KSP Sejahtera Bersama Punya 170.000 Anggota & Aset Rp3,15 Triliun

Kemudian The 1st Winner of Koperasi Serba Usaha In Indonesia 2021 dan The Winner of Indonesia Cooperative Award 2014 for The Most Dynamic Business Organization. Pada 2016, KSP Sejahtera Bersama meraih rekor Muri sebagai koperasi pertama yang menggelar RAT secara elektronik.

Penghargaan Bakti KUKM 2017 hingga penghargaan Koperasi Skala Besar Nasional 2017 menambah panjang deretan prestasi koperasi yang berdiri pada 2004 tersebut. Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan dari akuntan publik setiap tahun mempercantik rekam jejak mentereng koperasi tersebut.

Total Aset dan Piutang ke Anggota

Mengacu laporan pertanggungjawaban pengurus dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku 2019 yang disahkan Maret 2020, total anggota Koperasi Sejahtera Bersama mencapai 173.875 orang. Total aset koperasi ini pun tak main-main, mencapai Rp3,15 triliun dengan total piutang ke anggota Rp1,7 triliun.

Baca Juga: Tol Trans Jawa Bikin Orang Singgah di Solo? Ini Penjelasan Gibran

Namun, grafik perkembangan KSP Sejahtera Bersama mendadak turun seiring terjadinya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu. Pencairan dana simpanan anggota tertahan sejak April 2020 atau awal pandemi Covid-19.

Jumlahnya pun fantastis, mencapai Rp8,8 triliun merujuk hasil putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) pada November 2020. Di Kota Solo, anggota KSP Sejahtera Bersama ada sekitar 6.700 orang dengan total simpanan mencapai Rp270 miliar.

Tak adanya kejelasan pencairan dana simpanan anggota hingga menjelang akhir 2021 ini membuat para anggota mendatangi kantor KSP Sejahtera Bersama Regional Solo di Manahan, Banjarsari, Solo, Selasa (30/11/2021).

Dalam aksi itu, terungkap ada banyak anggota koperasi yang mengalami kesulitan keuangan gara-gara simpanan mereka tak kunjung cair. Bahkan ada anggota yang sakit kanker kesulitan mencari biaya berobat ke rumah sakit padahal punya simpanan Rp570 juta di KSP Sejahtera Bersama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya