SOLOPOS.COM - Ilustrasi Gerhana Matahari Cincin. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Gerhana Matahari cincin yang diprediksi terjadi pada 21 Juni 2020 tak bisa dilihat dari wilayah Jawa Tengah (Jateng). Selain Jateng, fenomena alam itu juga tak tampak dari seluruh Jawa bagian barat, Sumatra bagian selatan, Sumatra bagian tengah, dan Sumatra bagian barat.

Pegiat Pendidikan: PJJ Jangan Sekadar Beri Tugas untuk Siswa di Rumah

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tetapi Jawa bagian barat dan tengah serta Sumatera bagian selatan tidak dapat melihat gerhana Matahari. Jadi di Jakarta tidak terlihat gerhana Matahari,” kata Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, kepada Okezone, Kamis (18/6/2020)

Ironi Lomba Kebersihan Makam Madiun, 22 Nisan Diterjang Demi Juara 3

Namun, ia mengatakan gerhana Matahari 21 Juni bisa tampak di seluruh daerah Indonesia keculai daerah tadi. “Seluruh wilayah Indonesia bisa melihat gerhana Matahari sebagian, kecuali daerah tadi,” tutupnya.

Gaji Ditunda, Karyawan di Laweyan Solo Nekat Mencuri Puluhan Barang Milik Perusahaan

Thomas juga memberikan cara aman menyaksikan keindahan mengatakan fenomena alam yang diprediksi terjadi pada 21 Juni itu. Untuk menatap detik-detik peristiwa tersebut disarankan untuk mengenakan kacamata filter Matahari.

Putri Tedjowulan Pasang Spanduk Sebagai Cawawali Pilkada Solo 2020

Filter Matahari dibutuhkan agar mata tidak mengalami gangguan setelah melihat gerhana Matahari 21 Juni. “Karena Matahari sangat menyilaukan, perlu alat peredup cahaya. Yang aman seperti menggunakan filter Matahari,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya