SOLOPOS.COM - Objek wisata air terjun Jumog Karanganyar. (dok)

Solopos.com, KARANGANYAR — Apa yang ada di benak Anda begitu mendengar kata “Karanganyar”? Kebanyakan orang akan mengaitkannya dengan Tawangmangu, objek wisata di kaki Gunung Lawu yang memang masuk wilayah Kabupaten Karanganyar.

Dan jika disebut kata Tawangmangu, banyak pikiran yang langsung tertuju ke Objek Wisata Air Terjun Grojogan Sewu yang populer itu. Namun, tahukah Anda bahwa bahwa Grojogan Sewu bukanlah destinasi favorit wisatawan yang berkunjung ke Karanganyar, setidaknya sepanjang 2022.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Lantas apa objek wisata di Karanganyar yang jadi favorit wisatawan? Jawabannya adalah Air Terjun Jumog di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso. Acuannya adalah data jumlah kunjungan wisatawan sepanjang 2022 yang diliris Badan Pusat Statistik (BPS) Karanganyar.

Dalam buku Karanganyar Dalam Angka 2023, BPS menempatkan Air Terjun Jumog berada di peringkat teratas objek wisata dengan kunjungan wistawan terbanyak sepanjang 2022 dengan 297.332 orang. Baru di bawahnya ada Grojogan Sewu dengan 236.373 wisatawan dalam periode yang sama.

Di urutan ketiga ada Candi Cetho dengan 110.018 wisatawan, lalu New Balekambang dengan 36.102 wisatawan, dan Candi Sukuh dengan 18.545 kunjungan.

Namun, jika acuannya adalah segi pendapatan, maka Grojogan Sewu mampu mengalahkan Air Terjun Jumog. Pengelola Grojogan Sewu berhasil meraup pendapatan Rp5.200.206.000 atau Rp5,2 miliar sepanjang 2022. Sementara Pengelola Air Terjun Jumog meraup Rp4.459.980.000, Candi Cetho Rp1,1 miliar.

Penyebab pendapatan Grojogan Sewu lebih tinggi ketimbang Air Terjun Jumog adalah harga tiket yang lebih mahal. Tiket Grojogan Sewu Rp22.000 sementara Air Terjun Jumog hanya Rp15.000. Sedangka Candi Cetho Rp10.000.

Dari 10 objek wisata di Karanganyar dengan kunjungan wisatawan tertinggi, harga tiket Grojogan Sewu menjadi yang paling mahal.

Objek wisata lain yang masuk daftar top 10 itu yakni Parang Ijo, Sapta Tirta Pablengan, Museum Kampung Purba Dayu, Perhutani, dan Saraswati. Dari 10 objek wisata favorit itu, total pendapatan yang berhasil dihimpun mencapai Rp12,1 miliar lebih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya