Bukan Erick Thohir, Ini Menteri yang Disebut Menjadi Pemilik Baru Persis Solo

Solopos.com, SOLO — Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dikabarkan menjadi kandidat terkuat bos baru Persis Solo. Politikus Golkar itu disebut tinggal selangkah lagi merampungkan proses akuisisi saham mayoritas di PT Persis Solo Saestu (PSS).

Tak hanya ingin mengambil alih 70% saham Vijaya Fitriyasa, Agus berencana mengakuisisi hampir semua saham di PT PSS. Nama Agus Gumiwang mengemuka seiring kabar Persis Solo yang disebut telah menemukan bos baru. Faktor kedekatan Agus dengan Presiden Joko Widodo yang berasal dari Solo disebut berperan penting dalam proses akusisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Ahli Waris Jenazah Pasien Covid-19 Wonogiri Tagih Santunan Kematian

Sumber Solopos.com di lingkungan pemilik saham PT PSS menyebut Agus hampir pasti menjadi pemilik baru Persis. “Kemungkinannya sudah mencapai 99%,” ujar sumber yang menolak disebut identitasnya itu.

Tak hanya ingin membeli 70% saham PT PSS milik Vijaya Fitriyasa, sumber tersebut membeberkan Agus hendak menguasai hampir seluruh saham Persis. Selain Vijaya, saham PT PSS dimiliki PT Syahdhana Property Nusantara (SPN) sebanyak 20% serta pendiri PT PSS plus 26 tim internal sebanyak 10%.

PT SPN sendiri telah resmi menawarkan sahamnya pada pemilik saham lain. “Semua ingin dibeli kecuali saham milik tim internal. Menteri berpandangan ke depan Persis akan berkembang sehingga tim internal dapat ikut merasakan profit-nya,” kata dia.

Pemerhati Bola

Meski lebih dikenal sebagai politikus senior, Agus sejatinya adalah pemerhati bola. Lelaki 52 tahun kelahiran Jakarta itu bahkan punya SSB bernama Asiana Soccer School yang berdiri sejak 2018. Meski baru seumur jagung, SSB tersebut telah melanglang buana di turnamen dunia seperti Gothia Cup.

Kemunculan Agus Gumiwang pun membuat sejumlah peminat lain mundur teratur. Seorang pengusaha asal Sukabumi disebut urung mengajukan penawaran karena kalah start dari Menteri. Sosok yang juga bos klub Liga 3 itu sempat ingin mengakuisisi Persis pada 2018.

“Batal karena sudah keduluan Pak Agus. Dia berpikir bakal sulit mengalahkan penawaran dari lingkaran Istana,” ujar sumber lain.

Baca Juga: Dianggap Jadi Penyebab Kecelakaan, Bangunan di Pinggir Rel KA Kalijambe Sragen Diminta Ditertibkan

Solopos.com berupaya menghubungi Menteri untuk mengonfirmasi soal kabar akuisisi Persis Solo ini. Namun Agus belum merespons kontak maupun Whatsapp Solopos.com hingga Jumat pukul 17.56 WIB.

Sesepuh Pasoepati, Mayor Haristanto, mengaku tak mempermasalahkan siapapun yang akan menjadi pemilik baru Persis. Dia hanya berharap Persis dapat kembali berjaya di usianya yang akan memasuki satu abad pada 2023. “Cuma kalau ada warga Solo yang minat beli itu lebih baik,” ujarnya.