SOLOPOS.COM - Ilustrasi luweng (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Solopos.com, WONOGIRI – Sebanyak dua Luweng di Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, sudah ditemukan setelah dicari berhari-hari. Luweng dipercaya bisa mengatasi banjir di wilayah tersebut. Namun tahukah Anda, luweng terpanjang ada di mana?

Dua luweng yang ditemukan itu berada di Dusun Joho Kidul, Desa Joho, dan Dusun Pakem, Desa Sumberagung. Pencarian kedua luweng itu melibatkan orang pintar. Dengan ditemukannya luweng itu, bencana banjir di Joho dan Sumberagung bisa teratasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Bus Rela Kecelakaan Karambol di Jalan Solo-Purwodadi, Ibu-Ibu Dilarikan ke RS

Pasalnya, air hujan akan bisa masuk ke luweng. Luweng atau sumur di dalam perut Bumi sebenarnya tak cuma ada di Wonogiri. Luweng bisa ditemukan di wilayah pegunungan karst seperti di sepanjang Gunungsewu yang terbentang dari Bantul, DIY, hingga Pacitan, Jawa Timur.

Nah, luweng terpanjang di Gunungsewu itu ternyata bukan di Wonogiri. Menurut laporan yang dihimpun di Sejarah Alam Gunungsewu terbitan LIPI, luweng terpanjang adalah Luweng Jaran yang berada di Desa Bomo, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Total panjangnya luweng tersebut mencapai 20 kilometer.

Terpanjang Selanjutnya

Luweng Jaran merupakan gua yang memiliki sungai bawah tanah dengan pintu masuk lebih dari satu. Luweng Jaran kali pertama dilaporkan pada 1985 dengan panjang lorong mencapai 11.072 meter. Sementara kedalaman total mencapai 157,8 meter.

Setelah Luweng Jaran, ada Luweng Ombo-Kebon yang memiliki panjang lorong mencapai 7.000 meter. Luweng ini juga berada di Pacitan. Luweng ini merupakan hasil eksplorasi dari para penelusur gua dari berbagai negara seperti Prancis dan Australia.

Baca Juga: Dapat Insentif PPnBM Harga Toyota Vios Turun hingga Rp65 Juta, Bagaimana dengan Model Lain?

Nah di posisi ketiga baru luweng dari Wonogiri. Luweng ini bernama Gua Sodong Mudal yang terletak di Kecamatan Pracimantoro. Keberadaan luweng ini terletak di dekat Museum Karst Indonesia. Gua Sodong Mudal menjadi yang terpanjang ketiga dengan panjang total mencapai 4.290 meter.

Luweng sendiri bisa berfungsi sebagai penampung air yang terbentuk secara alami, sehingga sangat perlu dilestarikan untuk menanggulangi bencana banjir. Namun, terkadang keberadaan luweng menjadi hilang. Ada dua alasan luweng bisa hilang yakni karena sedimentasi dan tertutup sampah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya