SOLOPOS.COM - Salah satu karyawan Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo berjalan di depan pintu masuk objek wisata Umbul Ponggok yang tutup sementara, Senin (2/11/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Bukan hanya Umbul Ponggok yang diminta tutup selama tiga hari setelah ada temuan kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil swab test secara random. Objek wisata air lainnya di wilayah Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta ikut tutup sementara.

Instruksi untuk menutup sementara seluruh objek wisata air di wilayah Polanharjo itu merupakan kebijakan dari Camat Polanharjo, Joko Handoyo. Penutupan berlaku efektif mulai Senin (2/11/2020) hingga Rabu (4/11/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Joko menjelaskan dari hasil swab test secara random di sejumlah objek wisata air pada Jumat (30/10/2020), ada satu orang di Umbul Ponggok, Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Seorang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu merupakan warga Ponggok yang bekerja sebagai karyawan freelance di Umbul Ponggok.

"Dia sebenarnya freelance, tidak bekerja menetap di sana [Umbul Ponggok]. Kemudian ada tes swab secara random itu dan dia ikut dan hasilnya terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisinya itu juga orang tanpa gejala,"kata Joko saat dihubungi Solopos.com, Senin (2/11/2020).

Pemkab Sragen Bakal Ikuti Jejak Pemprov Jateng dengan Menaikkan UMK 2021

Oleh Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Umbul Ponggok diminta tutup sementara waktu selama tiga hari. Selain untuk sterilisasi kawasan objek wisata dengan penyemprotan disinfektan, penutupan sementara itu dimanfaatkan untuk proses pelacakan kontak erat.

"Dari hasil tracing ada beberapa karyawan yang ikut swab test. Namun, tidak semua karyawan ikut," jelas Joko.

3 Hari

Penutupan sementara berlaku efektif sejak Senin dan ditargetkan hingga Rabu mendatang. Pada Minggu (1/11/2020), Umbul Ponggok masih buka, namun hanya sampai pukul 15.00 WIB.

Terkait objek wisata air lainnya di wilayah Kecamatan Polanharjo, Joko yang juga selaku ketua gugus tugas penanganan Covid-19 Kecamatan Polanharjo Klaten sudah meminta pengelola ikut tutup operasional selama tiga hari meski tak ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Sebagai informasi, Kecamatan Polanharjo menjadi salah satu surga wisata air di Kabupaten Bersinar. Selain Umbul Ponggok, objek wisata air lainnya di kecamatan itu seperti Umbul Besuki, Umbul Sigedang, serta Umbul Manten.

Joko mengatakan ada sejumlah alasan meminta seluruh objek wisata air di Polanharjo ikut ditutup sementara selama tiga hari hingga Rabu mendatang.

Hal itu dimaksudkan mengantisipasi terjadi kelebihan pengunjung limpahan dari calon pengunjung Umbul Ponggok yang ditutup sementara. Melonjaknya jumlah pengunjung dikhawatirkan protokol kesehatan tak bisa dijalankan secara maksimal.

Kisah ODHA di Sragen: Minum Obat Enggak Boleh Telat, Tapi Obat Langka karena Pandemi

Alasan lain penutupan sementara seluruh objek wisata air itu agar para pengelola bisa melakukan evaluasi protokol kesehatan yang sudah dijalankan setelah sekitar lima hari objek wisata air diizinkan kembali dibuka.

"Semua ditutup dulu selama tiga hari untuk evaluasi oleh pengelola. Dimaksimalkan lagi protokol kesehatannya. Terkadang masih ada pengunjung yang tidak mengenakan masker ketika di atas [tidak berenang]. Makanya perlu ditekankan lagi untuk memperingatkan ketika ditemui hal semacam itu. Menurut saya protokol yang sudah dijalankan kemarin masih perlu diperbaiki dan dievaluasi mumpung masih dalam percobaan," kata Joko.

Penerapan Protokol Kesehatan

Melalui evaluasi selama tutup sementara, Joko berharap seluruh pengelola objek wisata air terutama di Polanharjo Klaten lebih siap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Apalagi, pada akhir Desember 2020 mendatang bakal ada libur panjang dan berpotensi terjadi lonjakan jumlah pengunjung di objek wisata termasuk wisata air di wilayah Polanharjo.

"Akhir tahun nanti libur panjangnya lebih lama. Makanya kematangan penerapan protokol kesehatan harus disiapkan mulai dari sekarang," jelas dia.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Solopos.com pada Senin, kondisi kawasan Umbul Ponggok kembali lengang dari pengunjung. Pintu gerbang kerap tertutup dan hanya terlihat lalu lalang karyawan objek wisata yang dikelola BUM Desa Tirta Mandiri tersebut. Sejumlah orang terlihat melakukan penyemprotan di seluruh tempat tunggu para pengunjung.

Direktur BUM Desa Sinergi, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Imron, membenarkan Umbul Manten untuk sementara waktu ditutup meski tak ada temuan kasus orang terkonfirmasi positif dari hasil swab test secara random yang digelar di Umbul Manten.

"Insyaallah [tutup sementara]. Kami lihat selama tiga hari kedepan," jelas Imron.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya