SOLOPOS.COM - Ka'bah ditutup karena virus corona (Twitter/@IimFeed).

Solopos.com, SOLO -- Wabah virus corona yang menyerang beberapa negara di dunia, membuat ibadah haji 2020 terancam ditutup. Ternyata bukan kali ini saja Ka'bah ditutup untuk ibadah umrah maupun haji. Tercatat dalam sejarah ibadah haji pernah ditutup sebanyak 40 kali karena penyakit mematikan dan juga pertikaian zaman dahulu.

Berikut catatan sejarah ibadah haji ditutup karena wabah mematikan, seperti yang diunggah oleh pengelola akun media sosial Instagram @jejakimani, Kamis (5/3/2020).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Meninggal Penuh Luka, Inikah Identitas Wanita Bertato Burung Hantu?

1. Wabah Tha'un
Wabah ini merupakan penyakit kulit mematikan, serupa dengan penyakit kusta atau lepra. Pada 1814, wabah ini menyebabkan ibadah haji ditutup dan  8.000 orang meninggal dunia. Wabah tersebut disebabkan oleh virus yang menyerang hewan ternak. Orang yang terjangkit wabah ini akan muncul luka busuk pada kulitnya.

2. Wabah Hindi
Wabah ini terjadi pada 1831 silam. Wabah yang dipercaya berasal dari India ini mengakibatkan ibadah haji ditutup dan tiga perempat jemaah meninggal dunia.

10 Berita Terpopuler: Tawuran Ring Road Jogja, Botak Bertaring Bikin Merinding

3. Wabah Kolera
Wabah Kolera terjadi pada 1846 dan membuat ibadah haji ditutup. Kejadian ini berulang pada 1650, 1865, dan 1883 silam. Wabah ini terus menerus menelan korban jiwa. Bahkan, pada 1892 yang bertepatan dengan musim haji mengakibatkan korban meninggal dunia tergeletak di jalanan.

4. Wabah Tifus
Wabah yang merebak pada 1895 di Arab Saudi ini mengakibatkan ibadah haji juga ditutup. Wabah ini mirip dengan demam tifoid atau disentri. Wabah tifus disinyalir datang dari konvoi yang datang dari Madinah.

5. Wabah Meningitis
Terjadi pada 1987 lalu dan mengakibatkan 10.000 jemaah haji terinfeski meningitis.

Digelar di Stadion Manahan, Launching Persis Solo Bakal Megah

Selain karena wabah, ibadah haji juga pernah ditutup karena berbagai persoalan atau peristiwa. Salah satunya terjadi pada 983 silam ada perselisihan Bani Abbas dan Bani 'Abid. Kejadian tersebut mengakibatkan umat Islam dari Irak dilarang haji selama delapan tahun.

Penutupan Umrah & Haji Kata KBRI Jeddah

Meskipun begitu, mengenai kabar penutupan sementara ibadah umrah belum diketahui sampai kapan. Kerajaan Arab Saudi juga belum memutuskan apakah pada 2020 tetap diadakan ibadah haji atau tidak.

Pilkades Antarwaktu Doyong Sragen Dimenangi Anak Eks Kades Terjerat Korupsi

"KUH (Kantor Urusan Haji) KJRI Jeddah sudah berkoordinasi dengan Abdurrahman Al Segaf. Dia mengatakan bahwa informasi tentang penutupan umrah selama 1 tahun di 2020 itu tidak benar. Demikian juga terkait pelaksanaan haji tahun ini. Persiapan terus berjalan. Sampai saat ini belum ada keputusan terkait dibatalkannya pelaksanaan haji dari Saudi," ujar Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah, Endang Jumali, sebagaimana diinformasikan Liputan6.com, Jumat (6/3/2020).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya